KENDARI – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Sarjono mengimbau khusus anggota PWI agar menerapkan jurnalisme damai dalam memuat pemberitaan terkait kejadian yang terjadi di Kota Kendari.
“Karena pers memegang peranan kondusifitas daerah maka wartawan dituntut menyebarkan informasi yang membawa kedamaian,” kata Sarjono dalam keterangannya Kamis, 16 Desember 2021.
Wartawan LKBN Antara ini juga meminta wartawan agar membuat berita empati, damai sesuai kode etik jurnalistik. Ia menyarankan agar menghindari pemberitaan yang provokatif.
Ia berpesan kepada masyarakat Sultra khusus di Kota Kendari agar mempercayakan kepada aparat penegak hukum untuk memproses tuntas pelanggaran hukum.
“Tidak mudah percaya informasi sepihak. Jangan mau terprovokasi. Di rumah saja kalau tidak ada keperluan mendesak dan penting,” tegasnya. (Adm).