Reporter: Rahmat R.
Editor : Kang Upi
KENDARI – Direktur Rajiun Center, Laode Rahmat Apiti mengatakan, Satgas anti money politik akan melakukan pemantauan dan patroli situasi di Muna Barat (Mubar) pada minggu tenang, yang dimulai 14 April 2019.
“Posko-posko strategis sudah siap, mulai minggu tenang akan bekerja 24 jam,” bebernya via WhatsApp, Rabu (10/04/2019).
Pria yang akrab disapa Odet ini juga menuturkan, di minggu tenang disinyalir money politik bakal berjalan masif. Sehingga, siapapun yang bergerak akan terpantau, karena Satgas memantau secara tertutup sehingga sewaktu waktu bisa menciduk Caleg atau politisi yang melakukan serangan amplop maupun sejenisnya.
Baca Juga :
- Dinas Penanaman Modal dan PTSP Baubau Imbau Pelaku Usaha Wajib Miliki Izin PIRT
- BPBD Kendari Bersihkan Saluran Kali Andounohu
- Dugaan Pemalsuan Dokumen Oknum PNS Sekdes di Konawe Kembali Mencuat, Laporannya Ditangani Polres Konawe
- Anggota DPR RI Sebut Bendungan Pelosika Mulai Ditender Juni 2024 Ini
- Dewan Pers dan Seluruh Komunitas Pers Tolak RUU Penyiaran Pengganti UU Nomor 32 Tahun 2002
- Caleg Terpilih Pemilu 2024 Wajib Mundur Jika Tarung Pilkada, Begini Penjelasannya
“Saat ini Satgas mulai siaga menunggu minggu tenang, teman – teman Satgas sudah standby tinggal menunggu komando dari panglima BSB, yaitu LM. Rajiin Tumada,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, Satgas bentukan Rajiun Center dan BSB ini sudah diberikan pemahaman sehingga bisa membaca situasi dilapangan. Sebab, ada banyak modus kecurangan atau serangan fajar.
“Sehingga saat di lapangan teman-teman bisa mengindentifikasi modus kecurangan di lapangan,” terangnya.
Menurutnya, anggota Satgas sudah diberikan pemahaman tentang regulasi Pemilu sehingga mereka bekerja serampangan.
“Teman-teman sudah dibekali regulasi jadi aturan Pemilu mereka kuliti,” jelas Rahmat.
“Kita berharap sampai 17 april situasi tetap kondusif, situasi Mubar tetap adem tidak ada indikasi akan terjadi ketegangan di lapangan,” tutupnya. (A)