BAUBAU

Ratusan Ekor Ikan Mendadak Naik ke Darat Bikin Heboh Warga Baubau

2107
×

Ratusan Ekor Ikan Mendadak Naik ke Darat Bikin Heboh Warga Baubau

Sebarkan artikel ini
Warga Kota Baubau sekitar jembatan gantung berlomba menangkap ikan yang tiba-tiba naik di permukaan. Foto: Adhil/mediakendari.com

Reporter : Adhil

BAUBAU – Pagi tadi, ratusan ekor ikan mendadak muncul mengapung di permukaan laut di sekitar jembatan gantung di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra). Fenomena unik yang jarang terjadi bikin heboh warga sekitar, bahkan tidak sedikit warga yang berlomba untuk mengambil ikan tersebut.

Ratusan ekor ikan tersebut oleh masyarakat setempat menyebutnya Lompa. Tidak diketahui pasti penyebab ikan tersebut tiba-tiba mencul dan dengan mudahnya ditangkap warga. Bahkan tidak sedikit warga yang mengaitkan peristiwa tersebut dengan mitos pertanda bakal terjadi bencana alam.

Sam, warga setempat mengatakan, peristiwa itu pertama kali terjadi sekitar pukul 06.00 Wita pagi tadi Kamis, 14 Januari 2021 hingga mulai viral di media sosial dan membuat kemacetan di jalur jembatan gantung.

“Kita pas dengar ada ikan itu, kita langsung datang berlomba tangkap itu kan. Ikannya sudah tidak bisa berenang, seperti terlihat lemas jadinya tidak susah lagi kita tangkap” kata Sam singkat.

Ditemui di lokasi kejadian, salah satu petugas karantina ikan Baubau, La Ode Mursidin mengatakan, fenomena kemunculan ikan ini pernah terjadi beberapa tahun silam dan yang saat ini merupakan kali keduanya.

Namun demikian, dirinya belum bisa memantikan penyebab munculnya ikan tersebut ke permukaan dalam kondisi lemas. Untuk itu, dirinya telah mengambil sampel ikan untuk dilakukan uji lab.

“Kita ambil sampel saja, untuk penyebabnya kami masih belum ketahui”, ungkapnya singkat.

Pantauan di jalur jembatan gantung, Anggota kepolisian dari Satlantas Polres Baubau bersama jajaran Dinas Perhubungan Kota Baubau bergerak cepat mengatasi kemacetan. Terlihat Kapolres Baubau, AKBP Rio Tangkari juga ikut serta mengurai kemacetan di lokasi tersebut. (b).

You cannot copy content of this page