Reporter : Erlin
ANDOOLO – Ratusan santri dari sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) mengikuti upacara Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2020, Kamis 22 Oktober 2020.
Upacara HSN bertema ‘Santri Sehat Indonesia Kuat’ digelar di Halaman Kantor Bupati Konsel, dengan inspektur upacara Sekretaris Daerah (Sekda) Konsel, Sjarif Sajang.
Sementara itu, untuk komandan upacara ditunjuk Kepala Satuan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama Cabang Konsel, Wawan Suhendra.
Sekda Konsel, Sjarif Sajang saat membacakan sambutan Menteri Agama RI, Fachrul Razi memaparkan rasa syukurnya karena kalangan santri memiliki hari istimewa yakni HSN.
Dijelaskannya, HSN ditetapkan Presiden RI Joko Widodo melalui Kepres Nomor 22 Tahun 2015 yang menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai hari santri nasional.
“Bersyukur para santri telah ada hari santrinya, merujuk tercetusnya resolusi jihad pada 22 Oktober yang melahirkan peristiwa heroik para pahlawan pada 10 November 1945,” papar Sjarif Sajang.
Selain HSN, terang Sjarif, kini pesantren memiliki UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang pesantren, untuk afirmasi, rekognisi dan fasilitasi pesantren dalam fungsi pendidikan, dakwah dan pemberdayaan masyarakat.
Dirinya berharap momentum HSN dapat dijadikan motivasi lahirnya para tahfidz yang dapat mengangkat nama baik konsel di level nasional dan internasional sesuai visi misi Pemda Konsel.
“Terima kasih kepada para pimpinan pondok pesantren, banser dan jajaran Kemenag yang telah bekerja keras, cerdas dan ikhlas untuk turut berkontribusi membangun konsel yang lebih baik,” kata Sjarif.
Ditegaskannya juga, sesuai tema yang diusung, peringatan HSN tahun ini merupakan jawaban dari komitmen pemerintah dalam mendorong kemandirian dan kekhasan pesantren.
“Yang jika santri dan keluarga besar pesantrean sehat, bisa melewati pandemi covid-19 dengan baik maka Insya Allah negara juga akan sehat dan kuat,” tandasnya.
Pantauan MEDIAKENDARI.com, HSN tidak hanya diperingati lewat upacara, tapi juga serangkaian aksi kemampuan beladiri yang ditampilkan santri Ponpes Minhajut Thullab.
Tidak ketinggalan, kesatuan Banser juga turut unjuk kebolehannya lewat aksi yang cukup unik seperti memecahkan genteng gunakan kepala, dilindas motor dan tarik mobil pakai rambut dan sebagainya.