Reporter : Pendi
Editor : Kang Upi
LASUSUA – Ratusan warga dari sejumlah wilayah di Kabupaten Kolaka Utara menggelar salat gerhana di Masjid Agung Lasusua Kabupaten Kolaka Utara, Kamis (26/12/2019).
Salat ini digelar sesuai imbauan Kementerian Agama (Kemenag) RI, agar umat muslim di Indonesia melaksanakan shalat gerhana, bersamaan terjadinya gerhana matahari cincin, Kamis (26/12/2019).
Dalam ceramahnya, ustadz Muhammad Taufik memaparkan, gerhana matahari pernah terjadi di zaman Nabi Muhammad SAW, yang bertepatan dengan kematian salah satu Putra Rasulullah yaitu Ibrahim.
Namun, jelas ustadz Taufik, pelaksanaan salat sunah gerhana matahari tersebut tidak berkaitan dengan sebuah kelahiran dan kematian. Salat gerhana juga bisa dilakukan baik sendiri maupun secara berjamaah.
“Gerhana matahari tersebut merupakan salah satu tanda kekuasaan dan kebesaran Allah SWT yang diperlihatkan kepada kita semua selaku hambanya, kita pun dianjurkan untuk melaksanakan salat, memperbanyak dzikir dan doa,” kata ustadz Taufik.
BACA JUGA :
- Gerindra Sultra Akhirnya Tuntaskan Perbaikan Jalan Rusak di Lambuiya Konawe
- Harmin Dessy Paparkan Program Kemenangan di Pilkada Konawe di Hadapan Puluhan Ribu Massa Yang Hadiri Kampanye Akbar
- Empat Artis Ibu Kota Ikut Meriahkan Kampanye Akbar Paslon No 3 Harmin dan Dessy di Lapangan Sepak Bola Desa Humboto Uepai, Ribuan Massa dari 28 Kecamatan Turut Memeriahkannya
Ditemui MEDIAKENDARI.com, salah seorang jamaah salat gerhana, Abdul Rahman menuturkan, dirinya ikut melaksanakan shalat gerhana bersama jamaah lainnya sebagai bentuk kesyukuran.
“Terjadinya gerhana matahari tersebut merupakan salah satu tanda kebesaran Allah SWT, dan kita mensyukuri dengan bentuk melaksanakan sholat Sunnah gerhana matahari,” singkatnya. /A