Reporter : Ajad Sudrajad
Editor : Taya
LANGARA – Pertanggal 30 Juni 2019 atau semester pertama tahun ini, dari Rp. 9 miliar lebih target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Badan Keuangan Daerah (BKD) Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mencapai 42 persen atau Rp. 4 miliar lebih yang sudah terealisasi.
Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan Keuangan Daerah Konkep, Hamzah mengatakan, dari Rp. 9 miliar lebih yang menjadi target PAD instansinya hingga kini tersisa Rp. 5 miliar akan direalisasikan.
“Jika melihat angka capaian pada semester pertama ini, maka pihaknya merasa optimis untuk mencapai target PAD tahun 2019 ini, bahkan bisa lebih dari yang ditargetkan,”ungkap Hamzah kepada mediakendari.com saat ditemui diruang kerjanya. Selasa, (23/7/2019).
BACA JUGA :
- Bawaslu Konut Tuntaskan Tes Wawancara Calon Anggota Panwaslu Kecamatan
- Senin Besok, Polres Konawe Agendakan Pemeriksaan Pelapor Terkait Dugaan Pemalsuan Dokumen ASN Sekdes
- Bawaslu Konut Buka Perekrutan PKD, Ini Syaratnya
- World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Kearifan Lokal Bali
- Audiens Dengan PT SCM di Kecamatan Routa, Pj Bupati Harmin Ramba Kagum dengan Konservasi
- Diduga Korupsi Dana Perusahaan PT RBM Rp 2,5 M, Komisioner Bawaslu Konawe Restu Tabara Dijerat Pasal 374 Pengelapan Karena Jabatan
“Untuk sumber PAD kita yang sudah dilakukan pungutan, terbagi di beberapa sektor, seperti pajak penerangan jalan, pajak tambang mineral bukan logam, pajak bumi dan bangunan, retribusi pelayanan pelabuhan, dan penyertaan modal perusahaan daerah serta jasa giro BPD,”bebernya.
Sementara untuk pajak pemasangan papan reklame, lanjut Hamzah, belum dilakukan pungutan karena masih menunggu Peraturan Bupati (Perbup).
“Kalau untuk Peraturan Daeranya sudah ada. Namun, terkait berapa besaran pajaknya, itu diatur dalam Perbup,” katanya.
Ia berharap, dalam waktu dekat peraturan tersebut bisa dirampungkan sehingga dapat dilakukan pungutan. “Adapun jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daearah kita tahun ini sebesar RP 569 miliar lebih. Setelah pihaknya melakukan pencatatan dan perincian serapan anggaran, memasuki semester dua APBD kita yang sudah terserap sebesar 45 persen dari jumlah APBD,”pungkasnya.(a)