Reporter : Hasrun
RUMBIA – Pemerintah Kabupaten Bombana mencatatakan pendapatan daerah di tahun 2019 dengan prsentase pencapaian sebesar 98,69 persen atau dengan realisasi sebesar Rp 956.582.526.489.
Pendapatan tersebut yang bersumber angka serapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bombana serta dana perimbangan dan pendapatan lainnya.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan PJ Sekda Bombana, Beangga Heriyanto dalam rapat paripurna DPRD Bombana dengan agenda pembacaan pidato Bupati Bombana tentang Laporan Keuangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2019 di Ruang Paripurna DPRD, Senin, 22 Juni 2020.
“Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2019 yakni Rp 48.306 538.572, terealisasi Rp 48.324.646.575,” papar Beangga membacakan pidato Bupati Bombana, Tafdil.
Diungkapkanya juga, untuk dana perimbangan Kabupaten Bombana di tahun anggaran 2019 ditargetkan sebesar Rp 672.913.110.000 dengan realisasi Rp 676.957.081.178 atau 100,60 persen.
“Terjadi pelampauan target dana permbangan sebesar Rp, 4.043.971.178. Untuk lainnya, yakni pendapatan sah sebesar Rp 248.097.301.683 dan terealisasi Rp 231.300.799.736 atau 98,69 persen,” ungkapnya.
Selanjutnya, kata Beangga, untuk belanja daerah pada tahun 2019 ditetapkan sebesar Rp 1.017.285.574.533 dan terealisasi sebesar Rp 937.393.482.600 atau 98,34 persen.
“Alokasi belanja tidak langsung sebesar 482.405.105.825. Belanja langsung dialokasikan Rp 535.880.468.708 terealisasi Rp 463.007.895.874,” pungkasnya.
