KENDARI – Merefleksi jejak pemikiran dan pembangunan dalam kepemimpinan Nur Alam dan Saleh Lasata selama dua periode (2008-2018), Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Sultra melaksanakan diskusi publik dan bedah buku bersama mahasiswa di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (6/12).
Kepala Balitbang Sultra, Sukanto Toding mengatakan, bedah buku ini adalah suatu upaya memberikan pemahaman konsep-konsep tentang perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat, yang menjadi salah satu esensi pemikiran dan strategi Nur Alam dalam memimpin dan membangun Sultra.
“Buku “Di Depan Selalu Ada Cahaya” menyajikan pemikiran, ide, data-data, rencana serta gagasan pembangunan Nur Alam dalam 10 tahun di dalam menata pembangunan menuju Sultra yang lebih sejahtera,” ungkap Sukanto saat usai memimpin jalannya diskusi publik.
Dikatakannya, diskusi dengan melibatkan mahasiswa, karena mereka selain generasi muda, juga sebagai kelompok masyarakat yg diharapkan kritis konstruktif menghadapi segala bentuk kebijakan pemerintah, yg berkaitan dengan pelayanan publik.
Kegiatan bedah buku tersebut, turut hadir Direktur RSU Bahteramas Sultra, dr Yusuf Hamra serta dari Bank Perkreditan Rakyat Sultra. Sementara dari kalangan mahasiswa yaitu perwakilan dari Universitas Halu Oleo (UHO) dan Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK).
Reporter: La Niati