Reporter: Ruslan
Editor : Taya
KENDARI – Rekor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Prof. Andi Bahrun melepaskan secara simbolis mahasiswa Unsultra untuk menyalurkan bantuan korban banjir di Konawe dan Konawe Utara.
Andi Bahrun mengatakan, dari hasil identifikasi mahasiswa di lapangan telah mengetahui kebutuhan warga yang prioritas.
Menurutnya, sebagai warga Negara Indonesia yang peduli terhadap sesama Insya Allah keluarga besar Unsultra telah melakukan upaya-upaya untuk mengumpulkan dana dengan mengajak Civitas Akademika dan masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah kita telah mendapatkan dana. Insya Allah besok tim mahasiswa akan berangkat ke Konawe dan Konawe Utara untuk memberikan bantuan dan kami keluarga besar Unsultra menyampaikan rasa prihatin, empati kepada sodara-sodara kita yang mengalami bencana banjir. Semoga apa yang kami berikan bisa sedikit membantu,” ucapnya.
Andi juga telah meminta kepada Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) untuk mencatat mahasiswa Unsultra di Konawe Utara dan sekitarnya yang mengalami bencana banjir.
“Kami berupaya untuk meringankan beban biaya pendidikan mahasiswa yang menjadi korban banjir,” katanya.
Untuk akademik kata Andi, tidak bisa ditolerir misalnya tidak ikut ujian.
“Kalau persoalan perkuliahan kemudian ujian ditunda itu bisa ditoleransi. Jadi kita maklumi mahasiswa yang terkena bencana banjir. Tapi mengenai akademik itu tetap berjalan,” pungkasnya. (b)