Reporter : Rahmat R.
KENDARI – Relawan milenial Laode Ida kembali berbagi donasi berupa paket sembako kepasa masyarakat yang kurang mampu di 17 kabupaten kota se-Sultra.
Kali ini pembagian donasi di fokuskan di Kota Baubau dan Kabupaten Buton Selatan (Busel). Bantuan kemanusiaan tersebut di terima Wali Kota Baubau AS Tamrin dan Bupati Busel La Ode Arusani di rumah jabatannya.
Kordinator relawan milenial Laode Ida Sultra Laode Abdul Harits Nugraha mengatakan, bantuan itu untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Sebelumnya kami telah berkunjung ke Kota Kendari, Muna, dan Muna Barat (Mubar) Dan kali ini kami ke Kota Baubau dan Busel untuk mendonasikan sembako untuk pemerintah kota Baubau dan Busel dan selanjutnya diselurkan kepada masyarakat,” kata Laode Abdul Harits dalam keterangan tertulis, Minggu 10 Mei 2020.
Dikatakan, pihaknya secara simbolis memberikan bantuan donasi berupa kebutuhan bahan pokok untuk masyarakat.
“Kota Baubau dan Busel masing-masing mendapatkan paket donasi kebutuhan bahan pokok dengan jumlah 100 paket bantuan, dengan rincian masing-masing paket berisi beras 5 kilogram (kg), indomie, minyak, dan teh,” beber pria yang akrab disapa Dimas ini.
Alumni Pascasarjana Adimistrasi Universitas Nasional Jakarta ini berharap komitmen relawan milenial Laode Ida bisa berdampak positif untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.
Selain itu, memotivasi semua pihak untuk terlibat saling berbagi, saling tolong menolong, dapat bekerja sama meringankan beban masyarkat yang lain.
“Sehingga kita dapat menjadi pemenang dan sukses melewati wabah Covid-19 ini dan kehidupan dapat berjalan normal seperti sediakala,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Busel, La Ode Arusani saat menerima bantuan di rumah jabatannya mengatakan, berterimakasih atas bantuan yang diberikan.
“Masyarakat banyak yang terdampak akibat penyebaran Covid-19 salah satunya kehilangan mata pencaharian sehingga menyebabkan roda perekonomiannya tidak berjalan normal,” singkatnya.
Hal yang sama disampaikan Wali Kota Baubau AS Tamrin, saat ditemui di rumah jabatannya, berharap dengan bantuan ini dapat mengurangi beban masyarakat.
“Apalagi kota Baubau masuk dalam zona merah sehingga donasi ini, salah satu bentuk kemanusian yang sangat dibutuhkan ditengah-tengah masyarakat, Ucap Tamrin.
