Editor: Kang Upi
KENDARI – Organisasi Masyarakat ‘Sikap Nusantara’ berkomitemen membangun Indonesia dari kawasan timur, yang bakal diwujudkan dengan membuka Kantor Dewan Pengurus Pusat di Provinsi Papua.
Organisasi ini didirikan para visioner dan inisiator yang berasal dari 34 propinsi di Indonesia, yang mengusung visi menjadi sebuah kekuatan baru dan wadah baru bagi masyarakat.
Visi organisasi ini ditegakkan para pendiri organisasi, dengan mengambil filosofi matahari yang terbit dari timur dan terbenam di arah barat dan juga ditegaskan dengan tagar #bersamaSIKAPNUSANTARAmembangunINDONESIA.
Dewan Presidium organisasi ini sendiri merupakan tokoh masyarakat yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia, seperti Mayjen (Purn) Tatang Zainudin selaku Ketua Dewan Presidium, Mohammad Agam Hafidiyanto (Jawa Timur) Erdina Adam (Papua), Samad As Morasa (Maluku Utara) dan Kyai Mlangi Ihsanudin (Yogyakarta).
BACA JUGA:
- Wakili Pj Gubernur, Sekda Sultra Hadir Upacara Peringatan HUT ke-79 TNI Tahun 2024
- ASR – Hugua Buka Posko Juang Pemenangan di Kabupaten Konawe
- H. Prabowo Pamit dan Mohon Maaf saat Rapat Terakhir Bersama Komisi I DPR RI
Untuk saat ini, telah terbentuk empat koordinator wilayah di seluruh Indonesia, seperti di Timur oleh Hartanto Yoku, Tengah oleh Kaharuddin, Barat oleh Rachmat Bayuni dan Jawa-Bali oleh Kyai Ihsanudin.
Ketua DPW Sikap Nusantara Sulawesi Tenggara, Paisal menjelaskan, dirinya optimis wadah ini siap melahirkan ide milenial berbasis aplikasi online guna membantu perekonomian masyarakat kecil.
“Misalnya, yang berprofesi sebagai tukang akan disertifikasi agar mampu bersaing di skala internasional sesuai kebutuhan pasar di era pasar global melalui Platform aplikasi android,” kata Paisal.
Ia juga mengaku yakin, dirinya bersama anggota organisasi di 34 propinsi akan saling mengisi dan memperkuat Sikap Nusantara sebagai wadah yang bermanfaat bagi masyarakat akar rumput dengan bekerja sama dengan pemerintah terutama kementerian.
“Melalui Papua, Program Kerja Sikap Nusantara dimulai serentak bersama di 34 propinsi yang sengaja mengambil tanggal yang unik yaitu 02 02 2020, ” terang Paisal.
Hal senada juga diungkapkan Erdina selaku Perwakilan Papua, yang menyampaikan, melihat kondisi Papua saat ini sangat membutuhkan perubahan melalui persaudaraan nusantara.
“Papua membutuhkan uluran tangan yang mau membantu meringankan beban di tanah papua juga bersama dengan 33 propinsi yang lain,” kata Erdina yang juga menjabat Ketua Umum Sikap Nusantara.