KendariMETRO KOTA

Resmi Dikukuhkan, Permabudhi Sultra Siap Sukseskan Program Pemerintah

440
Pengukuhan pengurus cabang Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Kabupaten/Kota Se-Provinsi Sultra periode 2019 - 2023 resmi dikukuhkan oleh Ketua Umum Permabudhi pusat Suwito, dan melantik Michael Tanjaya sebagai Ketua Permabudhi Sultra, bertempat di Fortune front one Hotel Kendari ( 25/01/2019)

Reporter : Ruslan
Editor : Kang Upi

KENDARI – Pengurus Cabang Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Kabupaten/Kota Se – Provinsi Sultra Periode 2019 – 2023 resmi dikukuhkan Ketua Umum Permabudhi Pusat Suwito.

Dalam pelantikan yang di Fortune Front One Hotel Kendari, Jumat (25/01/2019) ini, Michael Tanjaya dikukuhkan sebagai Ketua Permabudhi Sultra.

Terkait pelantikan ini. Gubernur Sultra, Ali Mazi yang diwakili Kabag Kesra Setda Sultra, Beangga Harianto mengungkapkan dirinya mengapresiasi terbentuknya kepengurusan Permabudhi di Sultra.

Dirinya berharap, Prambudhi bisa menjadi mitra strategis Pemerintah Daerah baik provinsi maupun kabupaten kota. “Permabudhi bisa menjadi angin segar bagi kita semua agar kedepan umat buddha di Indonesia khususnya Sultra semakin maju dan berkembang,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Permabuddhi Pusat Suwito menjelaskan, bahwa Permabudhi merupakan wadah yang baru dibentuk 3 April 2018 lalu sebagai tempat berkumpulnya majelis dan yayasan agama budha di Indonesia.

“Tujuannya untuk mempersatukan semua perkumpulan agama buddha agar semakin kuat, rukun dan bersatu,” katanya.

Menurutnya, perbedaan jangan jadikan sebagai persoalan melainkan perbedaan itu justru merupakan daya penarik kearah kerjasama persatuan dan kesatuan bangsa.

“Saya berharap agar pengurus Permabudhi Sultra yang baru saja dilantik bisa menghidupkan agama buddha lebih maju dan berkembang sehingga keberadaan bisa bermanfaat bagi masyarakat serta bisa menjadi mitra pemerintah,” ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Permabudhi Sultra Michael Tanjaya bahwa dirinya berkomitmen untuk mewujudkan persatuan umat buddha di Sultra dan aktif dalam pembangunan melalui bersinergi dengan pemerintah.

Kedepannya, Kata Michael, pihaknya mengadakan upacara waisak bersama, bakti sosial, donor darah empak kali dalam setahun, membentuk koperasi untuk membantu UKM dan masyarakat serta penanaman sejuta pohon.

“Michael berharap organisasi keagamaan yang dipimpinnya ini nantinya memberikan manfaat bagi lingkungan masyarakat seperti halnya lilin di gelapnya malam dan teratai di atas lautan,” tutupnya. (B)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version