Kendari

Resmikan Lima Jembatan Darurat, Bupati Koltim: Ketahanan Jembatan Diproyeksikan Hingga 10 Tahun

830
Suasana peresmian Lima Jembatan Darurat.

Redaksi

KENDARI – Bupati Koltim Drs H Tony Herbiansyah MSi, meresmikan penggunaan lima jembatan darurat di Kecamatan Ueesi.

Kelima jembatan yang diresmikan ini bersumber dari APBN 2020 melalui BNPB pusat yakni dana siap pakai deputi penanganan darurat BNPB pusat.

Jembatan yang diresmikan ini berada di lima desa yakni Desa Porabua, Konawendepiha, Wesinggote, Alaha dan Tongauna.

Meskipun sifatnya darurat, kekuatan jembatan ini diproyeksikan ketahanannya hingga 10 tahun, dengan bentangan 30 meter yang di 4 Desa, serta bentangan 55 meter di Alaha.

“Pembangunan jembatan ini, sebagai upaya pemerintah daerah memberikan akses jalan kepada masyarakat Ueesi dengan Uluiwoi. Sehingga jembatan yang merupakan akses utama warga bisa lebih mudah dilewati,” ujarnya.

Lanjutnya, meski ketahanannya bisa sampai 10 tahun, namun tidak menutup kemungkinan satu atau dua tahun kedepan bisa berubah menjadi jembatan beton jika anggarannya sudah memungkinkan.

“Kemudian di 2021 nanti, kita akan membangun jembatan sebanyak tiga unit dengan anggaran 40 Milyar, ini semua demi masyarakat,” beber Tony.

Salah satu masyarakat yang ditemui awak media mengungkapkan rasa syukurnya, bahwa selama kepemimpinan Tony Herbiansyah di Koltim sangat maju.

”Dulu sebelum mekar wilayah Uessi sangat terbelakang, namun sekarang kami sudah menikmati pembangunan mulai dari jalan, penerangan, jembatan, bantuan Kesehatan semua dirasakan. Kami sudah merdeka sepenuhnya,” ungkapnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version