Reporter: Hasrun
Editor: Kardin
RUMBIA – Sebanyak 7.238 Kepala Keluarga (KK) miskin di Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), bakal menerima bantuan Sembako Program Keluarga Harapan (PKH), pada Tahun 2020.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Bombana melalui Kepala Dinas Sosial, Muhammad Arsyad saat sosialisasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Auditorium Kantor Bupati Bombana pada, Rabu 12 Februari 2020.
Muhammad Arsyad mengatakan, salah satu tujuan pembangunan yang dinginkan yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Terutama masyarakat miskin. Jumlah keluarga miskin di Bombana sebesar 19.400,” jelas Arsyad.
Data tersebut kata dia, bersumber dari Kementerian Sosial RI pada periode Oktober 2019. Sementara untuk Januari 2020 akan dirilis data terbaru dari hasil finalisasi.
Dijelaskannya, dalam meningkatkan kesejahteraan tersebut, Pemda daerah itu telah melakukan berbagai program melalui Gembira Taskin. Diantaranya bantuan perumahan, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan serta bantuan perumahan bagi warga miskin dan listrik.
“Sebagai langkah awal dalam verifikasi validasi perlu adanya persamaan persepsi mengenai kriteria keluarga miskin dan teknik pelaksanaan Verivalid,” jelasnya.
Lanjutnya, Verifikator harus mempu menggunakan aplikasi Siks-NG sistem informasi kesejahteraan sosial, guna mendapatkan informasi data valid dan akurat.
” Agar data tersebut dapat diterima oleh semua pihak. Dan menjadi dasar oleh semua OPD di Bombana yang membutuhkan data KK miskin, terkait dengan pengambilan keputusan. Terutama dalam kebijakan pemerima bantun,” tandasnya.