KESEHATAN

Ringankan Beban Korban Gempa di Sulteng, Pemda Kolut Kirim Bantuan

357

LASUSUA – Untuk meringankan beban korban bencana di Sulawesi Tengah (Sulteng) yang terjadi pada Jumat (28/9/201) lalu, beberapa daerah yang berdekatan dengan lokasi gempa dan tsunami itu mulai menyalurkan bantuan sebagai bentuk rasa kepedulian sesama, salah satunya Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pada senin (1/10/2018) Pemda Kolut langsung mengirimkan bantuan berupa beras, minyak goreng, air mineral, mie instan, selimut, pakaian jadi, serta sejumlah uang, untuk di salurkan ke posko utama di Palu dan Donggala.

Wakil Bupati Kolut, Abbas mengatakan, dalam rangka membantu masyarakat di Sulteng  yang terkena gempa serta di susul dengan tsunami, pihaknya bersama masyarakat kolut, mengirimkan Bantuan sembako dan selimut ke titik posko utama di Palu dan Donggala.

“Dalam pengiriman bantuan itu, kami berangkatkan enam dum truck untuk mengangkut bantuan dan mobil Hilux yang bermuatan tenaga personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), relawan, tenaga medis untuk membantu para korban di sana,” terangnya Senin (1/10/2019) kepada Mediakendari.com., usai pemberangkatan.

Dikatakannya, dalam pemberangkatan bantuan secara simbolis yang dilakukan di lapangan aspirasi lasusua ini bersama Kapolres Kolut, Kajari, DanRamil Lasusua, serta Sekda dan kepala OPD lingkup pemerintah daerah kolut. Dimana juga sebelumnya, pada Minggu (30/9/2018) telah di berangkatkan enam truck bermutan logistik.

“Hari ini merupakan hari kedua pendistribusian logistik di Sulteng, karena pada hari pertama masih ada logistik yang belum di berangkatkan bantuan  sekitar 10 ton. Sehingga kami perlu mobil dum truck untuk mengangkutnya. Dalam pengiriman bantuan ini, tidak bisa dinilai dengan nominal, karena tidak bisa dihitung dengan uang, sebab kami pemerintah tidak bisa menghitung berapa nilainya karena ini iklas, dan yang penting bantuan ini sampai kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah di sulteng,” tutupnya.(b)

Reporter: Bahar


You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version