Reporter: Ruslan
Editor : Kang Upi
KENDARI – Walikota Kendari Sulkarnain Kadir memberikan penghargaan kepada empat prajurit TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1417/Kendari. Penghargaan diberikan setelah keempatnya berhasil meringkus pelaku pedofilia, Adrianus Pattian pada 1 Mei 2019 lalu.
Adrianus Pattian merupakan pelaku penculikan dan pencabulan terhadap 7 anak dibawah umur, yang sempat menghebohkan Kota Kendari beberapa waktu lalu. Setelah dua hari dikejar, pelaku akhirnya berhasil diringkus.
Sulkarnain menjelaskan, dirinya mengapresiasi kinerja seluruh jajaran Kodim 1417/Kendari yang telah berusaha keras untuk menangkap terduga pelaku pedofilia tersebut.
“Saya mengapresiasi kinerja Kodim dan Polres Kendari yang bertindak cepat menangkap pelaku,” ungkapnya kepada mediakendari.com, Jumat (3/5/2019).
Ia berharap, peristiwa mengenaskan seperti itu tidak terjadi lagi di Kota Kendari. Dan pihak berwenang bisa memproses kasus tersebut dengan memberikan hukuman yang adil sesuai UU yang berlaku.
“Saya berharap pihak berwenang yang memproses kasus itu bisa dilakukan dengan hati nurani, memberikan hukuman yang setimpal untuk menjadi pembelajaran bagi semua masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu Komandan Kodim 1417/Kendari, Letkol Cpn Fajar Luvti Haris Wijaya, mengucapkan berterima kasih kepada Walikota Kendari atas apresiasinya dan penghargaan yang diberikan ke prajuritnya.
“Kami selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Kendari. Ini membuktikan kepada masyarakat bahwa sinergitas Pemda, Kodim dan Polres selalu berjalan dengan baik,” ujarnya
Baca Juga :
- H-1 Lebaran, Kapolresta Kendari Intens Mengecek Personel Jaga Pospam Ops Ketupat Anoa 2025
- Wagub Sultra Hadiri Sertijab Bupati Buton Tengah 2025-2030
- Bayi 8 Bulan di Kendari Alami Stunting, Butuh Bantuan
- Feri KMP Pulau Rubiah Berlabuh di Tondasi
- Gubernur Sultra Paparkan LKPJ 2024, Fokus Pembangunan
- Kebakaran Akibat Kompor Listrik Di Toko The Harvest Berhasil Diatasi
Dijelaskannya, prajurit TNI yang menerima penghargaan empat orang karena menangkap langsung pelaku, tetapi yang ikut melakukan pengejaran ada 60 Babinsa.
“Kami akan melakukan penekanan khusus kepada para Babinsa, terkait keamanan terkhusus anak-anak sekolah agar kejadian yang sama tidak terulang lagi,” tegasnya.(a)