BAUBAU – Rumah Sakit (RS) Siloam Buton menggelar giat Media Gathering, Selasa malam (28/8/2018), untuk memaparkan gejala serta pencegahan penyakit Transient Ischemic Attack (TIA) dan Stroke.
Dokter penanganan penyakit TIA dan Stroke RS Siloam Buton, dr. Agung mengatakan TIA dan stroke merupakan penyakit yang satu kesatuan.
“Stroke merupakan penyakit yang menempati posisi kedua dengan angka kematian tertinggi,” kata Angga.
Angga menjelaskan, apabila seorang penderita stroke tidak segera mendapat pelayanan cepat, maksimal dan responsif disuatu fasilitas kesehatan. Maka, penderita stroke dapat berpotensi meninggal 30 menit kemudian.
“Kekhawatiran lain dari penderita stroke adalah kecacatan,” ujarnya.
Sementara itu, dokter ahli saraf, dr. Affat menambahkan, gejala stroke ada beberapa hal yakni senyum mencong, gerakan tangan dan kaki lemah atau lumpuh, suara pelo, muntah dan sakit kepala.
“Penanganannya bisa langsung chek up dan segera melakukan perawatan di RS Sedang, pencegahannya dengan mengontrol gaya hidup, pola makan dan sering beraktifitas seperti rutin olahraga,” ulasnya.
Dia juga menerangkan, Penyakit stroke tidak mengenal usia baik muda atau tua. Yang berbeda hanya lah faktor pemicu gejalanya.
“Sejauh ini RS Siloam menangani 7-10 penderita stroke tiap bulannya,” tandasnya.(a)