DaerahKONAWE UTARANEWS

Ruksamin Minta Gubernur Setop Aktivitas Tambang di Konut

311
Bupati Konawe Utara, Ruksamin. Foto: IST

Reporter: Mumun / Editor: La Ode Adnan Irham

WANGGUDU – Bupati Konawe Utara, Ruksamin menginginkan Gubernur Ali Mazi menghentikan aktivitas perusahaan tambang di Bumi Oheo ditengah Covid-19.

Menurut Ruksamin, dalam upaya pencegahan Covid-19 dirinya telah menyampaikan keinginan itu ke Ali Mazi langsung.

“Karena saya tidak punya kewenangan disini. Saya sudah meminta kepada Pak Gubernur bagaimana menghentikan kegiatan disini,” kata Bupati Ruksamin, saat dikonfirmasi usai menyerahkan bantuan sembako untuk Kecamatan Lasolo dan Lasolo Kepulauan di balai Desa Belalo, Senin 20 April 2020.

Menurut Ruksamin, kendati para perusahaan pertambangan nikel masih tetap melaksanakan aktivitas ditengah Covid-19. Namun dirinya menekankan perusahaan untuk tidak mempekerjakan karyawan yang berasal dari luar Konut.

Pasalnya, lanjut Mantan Ketua DPRD Konut ini, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi jangan sampai perusahaan masih berjalan dan mendatangkan karyawan dari luar yang diketahui terpapar Covid-19.

“Kalau ada karyawan yang dipulangkan atau diliburkan atau datang melamar pekerjaan dihentikan dulu. Sesuai kewenangan kita, Pemda mengimbau perusahaan melakukan pencegahan Covid-19,” ujarnya.

“Jangan sampai perusahaan bergerak mendatangkan karyawan dari luar yang kita tidak tau kemudian membawah virus Corona. Ini yang akan lebih parah lagi,” lanjutnya.

Kekhawatiran pimpinan daerah, yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 di Konut bukan tanpa alasan. Mengingat, Konut sampai saat ini masih berada dalam zona hijau sebaran virus Corona. Artinya, hingga saat ini di Konut baru terdapat empat ODP dan hasil rapid tes dinyatakan negatif.

“Sekarang ini supaya dimaklumi. Kita ada tiga gerbang sterilisasi. Kalau ada karyawan yang kita cegat, misalnya dari Jawa tiba-tiba mau datang. Mohon maaf, kita harus ikuti protokol kesehatan. Untuk sementara kita tidak izinkan di Konut,” tutup Ketua DPW PBB Sultra ini.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version