KENDARI – Dalam Deklarasi Kampanye Damai, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan kesempatan kepada Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Rusda Mahmud-Sjafei Kahar untuk menyampaikan Kampanye Perdananya yang dilaksanakan di Tugu Religi Sultra, pada Minggu (18/02/2018).[sg_popup id=”18″ event=”onload”][/sg_popup]
Dalam kampanyenya, Rusda Mahmud menegaskan agar anti terhadap Hoax, SARA serta menolak dan melawan Korupsi juga Politik Uang. Hal itu dikarenakan dapat merusak mental generasi dan memecah belah masyarakat.
[Baca Juga: Asrun Target 58 Persen Suara untuk Menang Besar]
Rusda juga selalu menitipkan tiga pesan penting kepada para relawan dan simpatisannya dalam setiap pertemuan maupun saat melakukan pengukuhan tim pemenangannya.
“Saya selalu menitipkan pesan pada saat pengukuhan tim relawan Rusda Mahmud-Sjafei Kahar yakni jangan pernah menjelek-jelekan calon lain karena kita ini bersaudara, yang kedua jangan pernah menjanjikan masyarakat karena masyarakat sudah capek dijanji, dan yang ketiga jangan membohongi masyarakat,” jelas Rusda dalam kampanye perdananya.
Rusda Mahmud menerangkan, kemenangan dalam pertarungan memanglah penting. Namun lanjutnya, tak kalah pentingnya yaitu persatuan dan kesatuan haruslah tetap dijaga.
“Untuk apa kita menang besar tapi masyarakat menderita, susah dan penuh ketakutan, serta pembangunan berjalan seperti biasanya,” tutup Rusda Mahmud dengan nada tinggi.
Reporter: Hendrik B
Editor: Kardin