Redaksi
KENDARI – Ketua FKPPI-HIPWI Sultra, Rusmin Abdul Gani, SE (RAG), menyambut baik keputusan pemerintah menetapkan harga jual ore nikel sebesar US$ 30 per metrik ton, untuk biji nikel kadar 1,7.
“Tentu hal tersebut menggembirakan bagi pengusaha pertambangan, dan tentunya kami menyambut baik akan hal tersebut,” kata RAG yang juga menggeluti usaha pertambangan tersebut.
Lanjut Ketua Pengda Tarung Derajad Sultra itu, yang paling penting untuk dipastikan, yakni karena negara kita adalah negara Hukum, keputusan dan ketetapan penting tersebut harus dilakukan dengan kaidah yang sesuai.
Kata salah satu Bakal Calon Bupati Konawe Selatan (Konsel) itu, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), tidak berkapasitas menentukan harga jual Nikel Ore.
BKPM harusnya berkoordinasi dengan kementerian terkait, dalam hal ini Kementerian Perdagangan, Kementerian perindustrian dan Kementerian ESDM, untuk merumuskan regulasi bersama terkait penetapan harga, agar menjadi acuan bersama.
BACA JUGA:
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
- Kejari Muna Tahan Kapus Lohia Beserta Bendahara, Diduga Korupsi Anggaran JKN dan BOK
- DKPP RI Jatuhkan Sanksi Kepada Komisioner KPUD dan Bawaslu Konawe
Regulasi tersebut juga harus secara tegas memuat konsekuensi dan sanksi, apabila para pihak tidak mematuhi dan menjalankan keputusan tersebut,” paparnya kepada MEDIAKENDARI.com, Rabu (13/11/2019).
Dampak dari keputusan Kepala BKPM tersebut, menciptakan ketidakpastian dan kekisruhan pasar nikel ore.
“Untuk itu, kami mendesak kepada Kementerian dan Kepala BKPM, untuk mendudukkan masalah sesuai dengan ketentuan regulasi hukum yang berlaku di Indonesia,” pungkasnya.
Sebelumnya BKPM menetapkan harga jual biji nikel dalam negeri maksimal US$ 30 per metrik ton. Harga tersebut berlaku untuk biji nikel berkadar 1,7%.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyatakan, harga sudah disepakati oleh pengusaha penambang biji nikel dan pengusaha smelter.
Bahlil memaparkan harga ini mengacu pada harga biji nikel di pasar internasional. Harga tersebut juga sudah dikurangi ongkos pengiriman dan juga pajak. Harga ini pun disebut flat alias tetap tanpa terpengaruh pergerakan harga nikel.