LAWORO, MEDIAKENDARI.COM – Salah satu jamaah haji Indonesia asal Kabupaten Muna Barat (Mubar) sempat hilang dan terpisah dengan rombongan saat akan melakukan melakukan Umroh di Mekkah.
La Ode Safludin selaku Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam/Penyelenggara Haji dan Umroh ( Kasi Bimas/PHU) Kementrian Agama Kabupaten Mubar (Mubar) membenarkan hal tersebut namun kejadian tersebut tidak berlangsung lama.
Saat mereka belum lama di sana (Mekkah), ada informasi bahwa salah satu jamaah yang tersesat (salah jalan) tapi tidak lama dikembalikan oleh petugas, karena ada tanda pengenal yang terpasang di pergelangan tangannya,” jelas Laode Safludin melalui telpon selulernya, Minggu (27/8/2017).
Safludin juga menjelaskan bahwa sampai saat ini keadaan jemaah haji dari Muna Barat masih dalam keadaan sehat, namun ada beberapa orang yang terkena flu.
“Kemarin, informasi yang kami dapat dari petugas yang mendampingi rombongan Mubar ada sebagian jemaah yang terkena flu, tapi itu hal biasa dan tidak berpengaruh,”tuturnya. Sekarang ini jemaah haji masih berada di Mekkah sambil menunggu ibadah wuquf tanggal 9 Dzulhijjah di Arafah.
Kemenag Mubar juga menyapaikan bahwa pihaknya akan memantau terus kondisi jemaah haji dari Mubar mulai dari awal keberangkatan menuju Mekkah hingga kembali ke Mubar.
“Kami selalu memantau keadaan mereka, sampai mereka tiba di Mubar,” pungkasnya.
