Reporter : Kardin
Editor : Kang Upi
KENDARI – Usai pemungutan suara pada Pemilu serentak Rabu, 17 April 2019 kemarin, PDI Perjuangan optimis dapat meraih satu kursi anggota DPR RI di Dapil Sulawesi Tenggara (Sultra).
Di internal PDI Perjuangan sendiri, terdapat enam nama politisi yang cukup tersohor yang bertarung di Pileg DPR RI, diantaranya, Ir Hugua selaku Ketua DPD PDIP Sultra serta mantan Bupati Wakatobi, Oheo Sinapoy mantan anggota DPR RI, Hj Nirna Lachmuddin, Fajar Lase, Maria Magdalena Bleguer serta Erwin Usman.
Dari enam nama tersebut, terdapat dua nama yang digadang-gadang memiliki elektabilitas tinggi di internal partainya, mereka adalah Ir Hugua dan Hj Nirna Lachmuddin yang merupakan mantan anggota DPRD Sultra dua periode.
Berdasarkan perhitungan suara di internal Caleg tersebut, satu dari dua nama itu dipastikan akan keluar sebagai pemenang serta berhak menduduki satu kursi di senayan.
Namun, kedua Caleg DPR RI itu masing-masing mengaku optimis bakal menduduki satu kursi di senayan, meski hasil perhitungan suara belum masuk sepenuhnya dan belum pula diumumkan KPU Sultra sebagai penyelenggara Pemilu 2019.
Dikonfirmasi atas hal ini, Ketua Tim Pemenangan Hj Nirna Lachmuddin, Ishak Ismail menuturkan, meski belum masuk 100 persen hasil perhitungan suara secara internal tim, dengan berbasis saksi TPS serta tim yang berada di lapangan, ia meyakini bahwa Nirna Lachmuddin keluar sebagai pemenangnya.
Kata Ishak Ismail, berdasarkan laporan seluruh tim yang ada, dari 17 Kabupaten/Kota di Sultra, sebanyak 14 daerah suara Nirna Lachmuddin cukup signifikan dan masih berada pada posisi teratas dibandingkan dengan peserta lain dalam partai yang sama yakni PDI Perjuangan.
“Kolala Utara, Kolaka, Kolaka Timur, Kendari itu masih kita. Belum lagi Konawe, Konawe Utara dan Konkep yang merupakan Dapil Ibu Nirna waktu di DPRD Provinsi. Alhamdulillah suara Ibu Nirna sangat signifikan untuk daratan, kami optimis PDIP satu kursi DPR RI,” ujar Ishak Ismail saat ditemui di posko induknya, Kamis (18/4/2019).
Sementara untuk Wilayah Kepulauan, kata Pria berjuluk ‘Anak Lorongnya Kendari’ ini, perolehan suara Nirna Lachmuddin mendominasi di beberapa Kabupaten seperti Buton Tengah dan Buton Utara, sedangkan untuk Kota Baubau suara berimbang dengan Ir Hugua.
Baca Juga :
- Harmin Dessy Paparkan Program Kemenangan di Pilkada Konawe di Hadapan Puluhan Ribu Massa Yang Hadiri Kampanye Akbar
- Kampanye Dialogis Paslon Kada No 3 HADIR Berakhir di Padangguni Jemput Kemenangan
- Pemilik SPBU Wonggeduku Terima Silaturahmi Cabup Harmin Ramba di Kediamannya
- Dosen STIK Mandala Waluya Yusuf Useng Dukung Harmin Ramba di Pilkada Konawe
- Kampanye di Puday Kecamatan Wonggeduku, ASR – Hugua Bilang Jika Terpilih Gubernur Sultra Tunjangan ASN dan PPPK akan Naik
- Tak Kunjung Diumumkan Putusan Sidang Etik Penyelenggara Pemilu di Kabupaten Konawe, Lira Sultra Pertanyankan Kinerja DKPP
Sementara untuk Wakatobi dimenangkan Ir Hugua, untuk di Kabupaten Muna sendiri katanya, menang di internal partai PDI Perjuangan.
“Insya Allah, PDIP satu kursi dan yang mewakili Insya Allah adalah Ibu Nirna Lachmuddin, walau data belum masuk semua. Sementara ini yang masuk baru 48 ribu lebih suara Ibu Nirna dari target 100 ribu suara,” paparnya.
Sementara itu, pengurus DPD PDIP Sultra, Agus Sanaa, juga mengaku optimis bahwa PDI Perjuangan bakal mendapat satu kursi di senayan untuk Dapil Sultra. Namun, berbeda dengan pernyataan Ishak Ismail, ia mengklaim bahwa Ir Hugua lah yang akan mengisi kursi anggota DPR RI kelak.
“Pak Hugua kan menang 40 ribuan suara di Wakatobi. Itu belum dengan suara di Wilayah lain,” terangnya di salah satu hotel di Kendari.
Meski demikian, keduanya sepakat menunggu hasil akhir yang akan dikeluarkan nantinya secara resmi oleh KPU sebagai lembaga penyelenggara Pemilu. (A)
