Reporter : Erlin
Editor : Kang Upi
ANDOOLO – Bupati Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga, ST.,MM menggelar rapat bersama Sekretaris Dirjen Perkebunan Kementan, Dr. Antarjo untuk memantapkan persiapan gelaran Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-39 pada 16 Oktober mendatang.
Dalam rapat yang digelar di Rujab Bupati Konsel, Kamis (27/6/2019), dibahas persiapan Kabupaten Konsel sebagai lokasi utama kunjungan preserta HPS ke Perkebunan Kakao di Desa Puudambu dan Pengolahan Sagu di Desa Kosebo Kecamatan Angata.
“Terima kasih atas kepercayaan Kementan memilih Konsel sebagai daerah tujuan para duta HPS, yang Insya Allah akan kami sambut dan persembahkan yang terbaik,” kata Bupati Konsel, Surunuddin.
Menurutnya, HPS akan dimanfaatkan untuk mempromosikan potensi dan unggulan daerah di dunia international, khususnya di bidang pertanian, perkebunan dan hortikultura serta produk lainnya.
Untuk hal tersebut, kata Surunuddin, akan saya perintahkan seluruh OPD untuk mensukseskan kegiatan, dengan memaksimalkan setiap momen, termasuk meningkatkan kapasitas ruas jalan lingkar sekitar lokasi kunjungan.
Surunuddin juga menjelaskan, HPS merupakan buah sinergitas dan kepercayaan yang dibangun Pemda bersama Kementan selama ini, yang sebelumnya juga telah dijadikan pusat pengembangan bibit sapi bali dan bantuan alinstan yang sangat membantu peningkatan perekonomian.
Ditambah lagi dengan adanya perhatian dan kerjasama pengembangan di bidang Perkebunan Kakao dan Sagu ini tentu melengkapi kerjasama yang sudah ada.
“Bak gayung bersambut, kebetulan saat ini kami sedang memprogramkan pengembangan Kakako dan Sagu, dimana, terkendala karena adanya hama yang menyerang tanaman Kakao,” kata Surunudin.
Ia berharap, dengan melalui HPS dapat meringankan dan mewujudkan keinginan pengembangan Kakao dan Sagu dengan mudah, sehingga impian menjadikan Konsel sebagai pusat lumbung pangan secara nasional dan internasional bisa terwujud.
“Pada intinya kami siap mendukung menjadi tuan rumah HPS , dengan prinsip sukses segalanya demi menjadikan Konsel yang masyarakatnya Sejahtera dan terdepan pada semua bidang, khususnya di bidang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan guna terciptanya ketahanan pangan masyarakat dan terwujudnya Desa Maju Konsel Hebat,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekjen Perkebunan Kementan, Dr. Antarjo, menuturkan Konsel dipilih karena memiliki potensi perkebunan dan pertanian memadai, dengan target utama pada Oktober nantinya bisa melakukan panen raya dan launching industri prosesing Kakao dan pengolahan sagu bersama para peserta HPS.
“Kita ajak para peserta HPS baik dari nasional, regional maupun mancanegara untuk berkunjung dan melihat langsung perkebunan yang ada di Konsel,” kata Antarjo.
BACA JUGA :
- Kejari Konsel Gelar JMS di SMAN 10 Konsel
- Kejaksaan Negeri Konawe Selatan Mengadakan Program “Jaksa Masuk Sekolah” di SMA Negeri 16 Kabupaten Konawe Selatan
- Kejari Konsel Gelar Rapat Tim Koordinasi PAKEM
- Peringati Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, Kejari Konsel Mengikuti Upacara Ziarah di Taman Makam Pahlawan Watubangga
- Kejari dan Pemda Konsel Teken MoU Tentang Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara
- Kajati Sultra Lantik Ujang Sutisna,SH Sebagai Kajari Konsel
Menurutnya, hal itu sekaligus untuk menepis anggapan dunia internasional bahwa kita besar bukan karena hanya bidang usaha pertambangan tetapi juga potensi perkebunan yang luas dan berkualitas.
Ia juga menuturkan saat ini dirinya membawa ahli pertanian yang akan bekerja menggelar teknologi pertanian komoditas kakao dan sagu di Angata, dengan jenis sistem usaha tani kakao seluas 10 ribu Ha.
Pada puncak acara, lanjutnya, kita tampilkan display inovasi KRPL dan OPAL, integrasi ternak dengan kakao, display hasil produksi hasil olahan kakao, sagu dan alinstan serta gelar teknologi sagu, pajale dan lainnya.
Tentunya dengan kegiatan dan promosi ini melalui modernisasi dan inovatif serta peningkatan peran Pemda dan masyarakat, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di sektor pangan.
Juga dengan tujuan secara global, yakni mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada 2045.
Untuk diketahui, HPS ke-39 dipusatkan di Kota Kendari Provinsi Sultra yang akan berisi pameran, seminar, lomba, bazaar kuliner dan pagelaran seni daerah serta wisata diplomatik dan gerakan penananam pohon.
Dalam pertemuan ini, turut mendampingi Sekjen, Peneliti BBP2TP Kementan, Prof. Dr. Rubiyo, Balitbangtan BPTP Sultra, Dr. Abdul Wahab, Kasie KSPP, Dr. Muhamad Alwi Mustaha, Koordinator Program Dinas Perkebunan dan Hortikultura Supriyanto, dan Kabag Umum Dirjen Hortikultura Sri Haryati. (B)
