KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Bersama TNI AL Kendari, Bank Indonesia melaksanakan Program Ekspedisi Rupiah Berdaulat Kas Keliling 3T (Terdepan, Terpencil, Terluar) di Pulau Wakatobi pada tanggal 3 sd. 8 Oktober 2022.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu penyediaan uang layak edar di pulau-pulau terluar guna menjaga kedaulatan rupiah di Indonesia. Sinergi ini mempertemukan dua kepentingan dimana TNI AL berkepentingan untuk menjaga kedaulatan di seluruh wilayah NKRI dan Bank Indonesia menjaga kedaulatan NKRI dengan rupiah.
Kegiatan Ekspedisi Rupiah ini diawali dengan upacara yang dipimpin oleh Komandan Lanal Kendari Letkol Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari, dan dilanjutkan peninjauan KRI (Kapal Perang Republik Indonesia) Escolar yang merupakan kapal patroli cepat karya anak bangsa.
Alutsista TNI AL KRI Escolar merupakan inovasi yang akan semakin memperkokoh pelaksanaan tugas TNI AL, yang memiliki tanggung jawab terhadap kedaulatan dan stabilitas keamanan maritim bangsa.
Deputi Kepala Perwakilan, Aryo Wibowo T. Prasetyo mengatakan, Program Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di wilayah Sulawesi Tenggara, dengan tujuan Pulau Wakatobi, Pulau Kaledupa, Pulau Tomia, dan Pulau Binongko.
“Pemilihan wilayah tersebut dengan mempertimbangkan akses transportasi karena terbatasnya, transportasi yang memadai/layak baik dari sisi pengangkutan maupun dari sisi keamanan,” jelasnya, Senin (3/10/2022).
Pada ekspedisi ini, Bank Indonesia juga mendistribusikan uang Rupiah baru Tahun Emisi 2022 sebesar 8 Milyar Rupiah.
Selain itu, dilaksanakan pula sosialisasi dan edukasi Cinta, Bangga dan Paham Rupiah, alat pembayaran digital QRIS serta pemberian Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), berupa bantuan fasilitas pendukung belajar mengajar kepada beberapa sekolah di wilayah Wakatobi.
“Kedepannya Bank Indonesia akan terus meningkatkan kedaulatan rupiah di wilayah NKRI, melalui Ekspedisi Rupiah Berdaulat Kas Keliling 3T, sehingga kebutuhan uang kartal dimasyarakat diseluruh wilayah NKRI dapat terpenuhi dalam jumlah nominal yang cukup, pecahan yang sesuai, tepat waktu dan dalam kondisi layak edar,” pungkasnya.
Reporter: Sardin.D