Reporter : Hendrik B
Editor : Wiwid Abid Abadi
KENDARI – Si jago merah menghanguskan rumah milik La Hamudu, warga di Lorong Nipa Raya, Jalan MT Haryono, Kelurahan Lalora, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kebakaran yang terjadi pada Jumat (9/8/2019) siang itu, menghanguskan seluruh bagian rumah. Seluruh barang berharga milik La Hamudu pun ludes terbakar, sebab, tak ada satupun anggota keluarga yang berada dirumah.
Kepala Seksi Kerja Sama Publikasi, Dinas Kebakaran (Damkar) Kendari, Martoyo Awaluddin mengatakan, saat menerima informasi kebakaran dari warga, dirinya langsung menurunkan satu regu pemadam kebakaran dan dua unit mobil pemadam.
Saat tiba dilokasi, lanjut Martoyo, akses jalan menuju rumah tersebut susah, sehingga hanya satu unit mobil yang masuk untuk memadamkan api.
BACA JUGA :
- Besok, Ketua DPD Gerindra Sultra Resmikan Jalan Rawua – Puuloro Sepanjang 1,7 KM
- Ruas Jalan Poros Desa Wunduongohi, Lawulo dan Andabia Kecamatan Anggaberi Telah di Aspal, Warga Ucapkan ini Kerja Nyata Mantan Pj Bupati Konawe Harmin Ramba
- Harmin Ramba, Dessy dan Ketua DPD Gerindra Sultra Ziarah Makam Ponggawa Karaeng Watukila di Tongauna
- Akhirnya!! Bawaslu Konawe Merekomendasikan ASN Fajar Meronda ke KASN dan BKN untuk Diberi Sanksi
- DPRD Sultra Sepakat Bentuk Pansus Soal Dampak PSN Bendungan Ameroro
- Rela Basah-Basah, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba Tinjau Lokasi Banjir di Desa Laloika Pondidaha
“Kita sampai di TKP, api sudah melalap sebagian rumah. Sementara api yang masih menyalah langsung dipadamkan oleh anggota agar tidak merambat ke rumah lainnya,” terang Martoyo.
Dari hasil inspeksi awal, kata Martoyo, kebakaran tersebut diduga akibat konsleting listrik.
“Jadi dugaan awalnya karena konsleting listrik. Kita juga sudah padamkan apinya, dan dibantu oleh warga,” kata Martoyo.
Sementara itu, Lurah Lalolara, Pulingai mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas sosial untuk memberikan bantuan pada warga tersebut.
“Sebagai pemerintah kami sangat prihatin. Karena kita lihat tidak ada barang milik korban yang dapat diselamatkan. Nanti kita buatkan laporannya untuk kemudian pengusulan bantuan,” pungkasnya. (A)