Reporter : Hasrun
RUMBIA – Lembaga Kesejahteraan Sosial Peduli Yatim Sekolah Dasar (SD) dan TK Khairussunan Nahdatul Wathan (NW) di Desa Langkowala, Kecamatan Lantari Jaya, Kabupaten Bombana, menyantuni puluhan anak yatim, Sabtu 29 Agustus 2020.
Kepala Sekolah SD Khairussunan NW, Abdul Rahman mengatakan lembaga peduli yatim merupakan lembaga sosial internal sekolah yang ia pimpin menyantuni puluhan anak yatim yang menempuh pendidikan di Sekolah Khairussunan Nahdatul Wathan dalam rangka menyambut 10 Moharam 1442 Hijriyah atau dalam kalender Masehi diperingati 29 Agustus 2020.
“Alhamdulillah, momen 10 moharam kali ini, kita berikan bantuan biaya pendidikan bagi 18 siswa dengan total 9 juta.Biaya selama satu tahun di sekolah ini,” ungkap Abdul Rahman kepada MEDIAKENDARI.com.
Ia mengaku selain memberikan santunan, pihaknya juga memberi Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi siswa sebesar Rp 35 juta lebih untuk puluhan siswa.
“Jadi jenis santunan kita ada dua bentuk, pertama biaya pendidikan selama satu tahun. Kedua Bantuan Langsung Tunai (BLT),” bebernya.
Ia menjelaskan menyantuni anak yatim pada 10 moharam merupakan syiar Agama Islam, seperti sunnah Rasulullah SAW yang sangat menyayangi anak yatim. Terlebih lagi Baginda Muhammad sangat menyayangi anak pada hari Asyura (tanggal 10 Muharram).
“Meski bukan 10 muharam, Islam menganjurkan kita untuk saling berbagi kepada anak – anak yatim,” ujarnya.
Menurutnya, melalui bantuan tersebut ia berharap dapat mengurangi beban sosial anak – anak didiknya dalam menempuh pendidikan selama satu tahun. Pun demikian, BLT yang dimaksud dapat membantu kehidupan sehari-hari para anak yatim tersebut.
Ia menginginkan santunan bantuan sosial kepada anak yatim di daerah itu tidak hanya dilakukan oleh lembaga sosial yang ada di sekolah atau lembaga sosial lainnya. Tetapi juga bisa dilakukan oleh para dermawan yang memiliki rezeki berlebih.
“Mudah – mudahan momen ini bisa mengunggah hati para dermawan, untuk bisa saling berbagi kepada anak yatim yang ada di Bombana. Insya Allah dengan niat ikhlas Allah akan membalasnya dengan pahala,” pungkasnya.
Sebagai tambahan, usai pembagian santunan, dilanjutkan dengan peletakan batu pertama gedung Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Sekolah Khairussunan Nahdatul Wathan yang bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) tahun 2020. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Kepala Desa Langkowala, Juhardi.