Reporter : Pendi
Editor: Sardin.D
KOLAKA UTARA – Sebuah kapal tongkang karam di perairan Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tepatnya di pantai Desa Maruge Kecamatan Katoi yang memuat material batu bara.
Kapal tongkang tersebut berasal dari Kalimantan dan memuat batu bara telah karam diduga karena mengalami kebocoran.
Salah satu nelayan asal Desa Kalu Kaluku, Kecamatan Kodeoha Irman, menuturkan kapal tongkang itu karam sejak dua hari yang lalu.
“Kami kaget melihat ada kapal tongkang yang muat batu bara sandar dipinggir pantai dengan kondisi miring kekiri,” ujarnya Selasa, 31 Agustus 2021.
Baca Juga: Resnarkoba Polda Sultra Ungkap Upaya Upaya Dalam Memutus Rantai Peredaran Narkotika di Sultra
Kepala Syahbandar Wilayah Kerja Unit Tiga Kolut, Irbar menjelaskan kalau kapal tongkang tersebut telah karam disebabkan karena mengalami kebocoran pada bagian lambung, dan kapal tongkang itu berlayar dari kalimantan menuju Malili Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sementara itu, personil Syabandar Kolut telah turun ke lokasi untuk membantu mengevakuasi dan memperbaiki kapal tersebut bersama para anak buah kapal (ABK).
“Kami sudah menurunkan beberapa anggota kelokasi untuk membantu para ABK untuk memperbaiki kerusakan yang dialami oleh kapal tongkang tersebut, dan air sementara dikuras dari kapal tongkang, kemudian kalau sudah selesai kapal tongkang akan kembali normal,” jelasnya.
“Kalau saat kapal mengalami kebocoran maka kapal tersebut bergegas menepi, dan kalau sifatnya emergensi pasti dimana saja akan sandar,”tukasnya.
