Reporter : Ardilan
BAUBAU – Sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau dikabarkan siap diberi vaksin Sinovac sebagai upaya pencegahan Covid-19. Beberapa pejabat dimaksud termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau, Dr Roni Muhtar.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Baubau, Wahyu.
“Pak Sekda bersedia. Kami sedang keliling menawarkan yang lainnya,” ucap Wahyu, Kamis 21 Januari 2020.
Selain Sekda Kota Baubau, beber Wahyu, pejabat lainnya yang sudah terkonfirmasi bersedia yakni Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari, Direktur RSUD Palagimata, dr Lukman dan Kepala BPBD Kota Baubau, La Ode Muslimin Hibali.
“Saya juga siap. Banyak yang nyatakan siap, nanti kita tanya lagi pak Dandim 1314 Buton, pak Kajari Baubau dan lainnya,” ujarnya.
Ia menjelaskan sesuai seminar virtual lalu, Pemerintah Pusat menyarankan agar melakukan vaksinasi kepada 10 hingga 20 pejabat terlebih dahulu untuk membangun kepercayaan publik agar tidak ada keraguan dari masyarakat.
Atas dasar itu, Wahyu mengaku tengah berkoordinasi dengan sejumlah pimpinan instansi vertikal.
“Untuk tanggalnya belum pasti. Tapi rencana Februari mendatang. Sasarannya hanya pada usia 18-59 tahun. Sementara usia lain dari itu kita masih menunggu uji klinis selanjutnya,” terangnya.
Mantan Plt Kadishub Kota Baubau ini juga menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir soal vaksinasi Sinovac. Sebab, menurutnya, pemerintah tidak mungkin menggelontorkan anggaran miliaran rupiah untuk membuat warganya sengsara.
“Kalau ini bahaya tentu kami tidak akan mau. Toh, kami (Pejabat) akan disuntik dulu. Vaksin ini telah melalui beberapa tahap pengujian dan halal bagi umat muslim,” tuturnya.
Ia menambahkan masyarakat perlu berpartisipasi untuk divaksin sebagai upaya menghentikan laju perkembangan covid-19.