HEADLINE NEWSKONAWE SELATANNEWSPERISTIWASULTRA

Sejumlah Wilayah di Konsel Diterjang Banjir, Polres Kirim Personil Untuk Evakuasi Korban

901
×

Sejumlah Wilayah di Konsel Diterjang Banjir, Polres Kirim Personil Untuk Evakuasi Korban

Sebarkan artikel ini
Kapolres Konsel AKBP Dedy Adrianto SE,.MH saat memantau langsung Korban banjir di Desa Ambesea Kecamatan Lainea dan Desa Mondoe Kecamatan Palangga Selatan. (Foto : Humas Polres Konsel)

Reporter : Erlin

Editor : Kang Upi

LAINEA – Kapolres Konawe Selatan (Konsel) AKBP Dedy Adrianto mengirimkan sejumlah personilnya untuk membantu mengevakuasi warga yang menjadi korban banjir, yang melanda di sejumlah Wilayah.

Titik banjir di Konsel terpantau di Desa Mondeo Kecamatan Palangga Selatan, Desa Torobulu Kecamatan Lainea, Desa Andoolo Kecamatan Andoolo, dan Desa Lamokula, Kecamatan Moramo Utara.

AKBP Dedy Adrianto menjelaskan pihaknya telah mengerahkan sejumlah personil ke sejumlah titik banjir. “Personil yang bergerak itu yang bertugas di Wilayah hukum Polsek masing-masing,” jelasnya.

Ia menuturkan, berdasarkan data yang diterima Polres Konsel, banjir terparah terjadi di Desa Lamokula Kecamatan Moramo Utara dengan ketinggian air hingga 1 meter dan merendam 16 rumah.

Hingga sejauh ini belum ada laporan adanya korban jiwa maupun luka, namun kerugiannya akibat banjir ini ditakris mencapai Rp 50 juta.

“Di Desa Mekar Jaya Kecamatan Moramo Utara, ketinggian air mencapai 40 – 60 Cm dan merendam 4 rumah, dengan kerugian materil kurang lebih Rp 5 juta rupiah,” tambah Dedy.

Sedangkan di Desa Mondoe Kecamatan Palangga Selatan, ketinggian air 40 – 60 cm dan merendam 4 rumah. Banjir dengan ketinggian sama juga terpantau di Desa Waworaha yang juga merendam 4 rumah dengan kerugian materil sekitar Rp 3 juta.

Banjir juga menggenangi Wilayah Ibu Kota Konsel tepatnya di Desa Andoolo Kecamatan Andoolo yang merencam 4 rumah, serta di Desa Tetenggolasa dengan ketinggian air 40 – 60 Cm yang merencam 4 rumah dan kerugian ditaksir Rp 3 juta.

“Di Desa Ambesea Kecamatan Laeya ketinggian air mencapai 40 – 70 Cm yang merencam 12 rumah termasuk Kantor dan Balai Desa dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta,” tutupnya. (A)

You cannot copy content of this page