KENDARI – Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio menggelar rapat koordinasi (Rakor) sinkronisasi program dan kegiatan TP Pemberdayaan Kesejahteraaan Keluarga (PKK) Sultra, Sabtu 24 Februari 2020.
Rakor tersebut kedua pihak bakal berupaya mewujudkan 10 target utama yang hendak dicapai oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto.
Asrun Lio menyebut, 10 indikator dimaksud yaitu kesehatan, stunting, layanan publik, kemiskinan ekstrim, inflasi, BUMD, penyerapan anggaran, perizinan, kegiatan unggulan, dan pengangguran. Apalagi beberapa indikator tersebut, diantaranya menjadi program unggulan TP PKK Sultra sebagai mitra pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan yang saat ini diketuai oleh Wa Ode Munanah Asrun Lio.
“Saya menyambut baik terlaksananya kegiatan rapat koordinasi ini, mengingat organisasi PKK merupakan mitra pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan di Sultra, yang diawali dari pembangunan keluarga berkualitas sebagai elemen terkecil dari masyarakat, bangsa dan negara. Untuk itu, dalam pelaksanaan program dan kegiatann PKK sangat perlu didukung oleh OPD maupun instansi terkait lainnya,” ungkapnya.
Asrun Lio juga mengapresiasi terlaksana rakor itu. Terlebih melalui peran strategis organisasi tersebut, tepatnya melalui pendekatan keluarga, diyakini para kader PKK mampu berpartisipasi aktif mewujudkan 10 program pokok PKK secara efektif dan efisien. Diharapkan agar kerjasama pemerintah dengan PKK dapat terus ditingkatkan, utamanya dalam mencapai kesejahteraan masyarakat sesuai amanah UUD 1945.
Ia menjelaskan PKK adalah organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita, untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan yang terkenal dengan 10 program pokoknya yaitu penghayatan dan pengalaman pancasila, gotong royong, pangan sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup dan perencana sehat yang tertuang dalam program dan kegiatan yang telah direncanakan.
“Namun PKK ini tidak dapat berjalan dengan efektif, tanpa dukungan dari instansi terkait, yang dalam hal ini 18 organsiasi perangkat daerah, termasuk instansi vertikal lingkup Pemrov Sultra selaku anggota tim pembina Tim Penggerak PKK Sultra, yang pada hari ini hadir bersama dalam rapat koordinasi,” katanya.
Dia melanjutkan, dukungan pemerintah selain dapat berupa penyediaan anggaran pelaksanaan 20 program pokok PKK, juga melalui dukungan program dan kegiatan yang terdapat dalam dokumen perencanaan instansi terkait maupun dukungan sumber daya manusia (SDM), terutama tenaga ahli yang cukup banyak tersedia pada instansi terkait, agar bisa bersinergi dengan PKK untuk mewujudkan 10 program utamanya.
“Salah satu contoh konkret sinergi tersebut yakni bidang kesehatan, yang berupa adanya upaya bersama dalam penurunan pravelensi stunting, pencegahan pernikahan dini, pencegahan penyalahgunaan seks terhadap anak, pencegahan penyagunaan napza bagi anak remaja, prilaku hidup bersih dan sehat,” jelasnya.
Dia melanjutkan, pada bidang peningkatan ekonomi keluarga, yakni berupa peningkatan keterampilan wanita, perkoperasian, gerakan ketahanan pangan keluarga. Untuk bidang pendidikan adalah pencegahan putus sekolah, peningkatan minat baca, dan berbagai program lainnya, yang tentunya merupakan masalah prioritas yang harus bisa diatasi bersama-sama, dimana PKK melalui pendekatannya yang spesifik dan pemerintah juga dengan kapasitasnya sesuai tupoksi masing-masing.
Ia berharap, agar seluruh unsur yang terlibat dalam rapat tersebut, dapat berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan rapat koordinasi hingga pelaksanaan kegiatan yang bermanfaat. Kesempatan itu juga, Sekda Sultra menyampaikan selamat kepada para pengurus TP PKK Sultra, masa bakti 2023-2024, seraya berharap semoga dapat mengemban amanah yang telah diberikan untuk ikut serta secara aktif dalam mewujudkan 20 program pokok PKK sesuai yang diharapkan.
“Akhirnya kepada Tim Penggerak PKK Sultra, sekali lagi saya mengucapkan selamat bekerja dan berkarya. Waktu masa bakti cukup singkat, yakni selama satu tahun, agar dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam berbuat. Semoga selalu diberikan keberkahan dalam mengemban amanah, mensukseskan 10 program pokok PKK di masyarakat,” katanya.