KENDARI, MEDIAKENDARI.com — Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., melanjutkan keikutsertaannya pada hari ketiga Rapat Koordinasi Sinkronisasi Program dan Kegiatan Kementerian/Lembaga dengan Pemerintah Daerah Tahun 2025 yang berlangsung di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat, Rabu (28/10/2025).
Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari seribu peserta dari seluruh Indonesia ini diawali sejak pagi pukul 05.00 WIB dengan apel dan persiapan peserta, dilanjutkan apel pagi di Lapangan Plaza Menza yang dipimpin oleh Sekretaris Utama Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
Memasuki sesi materi, pembahasan hari ketiga difokuskan pada sinkronisasi kebijakan antar kementerian terkait program prioritas nasional yang akan diimplementasikan di daerah pada tahun anggaran 2026.
Beberapa topik utama yang dibahas antara lain:
1. Kebijakan Program Penyediaan 3 Juta Rumah oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, membahas perencanaan volume, lokasi, dan target penyelesaian pembangunan rumah di berbagai daerah.
2. Kebijakan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdeskel MP) serta Penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dipaparkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM.
3. Kebijakan Program Pekerjaan Umum oleh Kementerian PUPR dan BPI Danantara, mencakup penguatan infrastruktur dasar dan konektivitas antarwilayah.
4. Kebijakan Lingkungan Hidup dan Persampahan serta Investasi Waste to Energy, dengan narasumber dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
5. Kebijakan Ekonomi Biru serta Pertambangan dan Hilirisasi di Daerah, disampaikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Seluruh rangkaian materi dipandu oleh para moderator dari Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri.
Sekda Sultra Asrun Lio menyampaikan bahwa keikutsertaan Provinsi Sultra dalam Rakor ini merupakan langkah penting dalam memastikan program pembangunan di Sulawesi Tenggara berjalan selaras dengan kebijakan nasional, sesuai dengan arahan dan pesan Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka.
“Forum ini sangat strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Dari hasil pembahasan hari ini, kami mendapat banyak masukan mengenai kebijakan sektor perumahan, infrastruktur, lingkungan, dan ekonomi kelautan yang bisa segera diadaptasi dalam rencana pembangunan Sultra tahun 2026,” ujar Asrun Lio.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dibawah kepemimpin Gubernur Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka bersama Wakilnya Ir Hugua MLing berkomitmen untuk mendukung kebijakan nasional melalui percepatan sinkronisasi program lintas sektor, khususnya dalam bidang infrastruktur dasar, pengembangan UMKM, serta pengelolaan lingkungan berkelanjutan.
Kegiatan hari ketiga ditutup pada pukul 21.30 WIB dengan sesi evaluasi dan waktu istirahat peserta di wisma IPDN Jatinangor. Rakor ini dijadwalkan berlangsung hingga 29 Oktober 2025 dengan agenda penyampaian hasil rekomendasi sinkronisasi program pusat dan daerah.
Laporan: Yoni
