Reporter: Hasrun
BOMBANA – SMP dan SD serta beberapa PAUD di Kecamatan Kabaeana Tengah, Kabupaten Bombana akan kembali melakukan pendidikan jarak jauh (PJJ) atau belajar daring mulai 15 April 2021. Hal tersebut dikatakan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana, Andi Muhammad Arsyad di ruang kerjanya, Selasa, 13 April 2021.
“Saya sudah sampaikan Kabid Dikdas untuk membuat surat edaran ke sekolah yang ada di kecamatan itu, untuk belajar jarak jauh untuk sementara, kerena ada 10 orang yang terpapar Covid-19,” kata Andi Arsyad.
Surat edaran pendidikan jarak jauh (PPJ) atau belajar daring yang di sebar di seluruh sekolah SMP, SD, dan PAUD yang ada di Kabaena Tengah.
“Mulai berlaku 15 April 2021. Kan saat ini anak – anak libur awal puasa sampai tanggal 15. Nanti dilanjutkan belajar daring,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, rilis data Satgas provinsi Sultra beberapa waktu lalu tentang penyebaran Covid-19, tercatat 10 orang warga di Kecamatan Kabaena Tengah suspek Corona. Dari hasil konfirmasi kepada Dinas Kesehatan Bombana, orang – orang tersebut berdomisili di wilayah pertambangan.
“Informasinya orang – orang itu domisili di tambang, agak jau dari pemukiman warga. Tapi tetap disaat ada yang terpapar, pembelajaran jarak jauh harus dilakukan,” katanya.
Mantan Kadis Dinas Sosial Bombana ini menjelaskan, untuk kecamatan lain yang tidak terdapat suspek Covid-19, tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas.
Lebih lanjut, untuk jumlah sekolah yang akan melakukan pendidikan jarak jauh, yakni sebanyak sembilan sekolah dasar, tiga sekolah menengah pertama, dan lima PAUD. (B)
