KENDARI – Kepolisian Sektor (Polsek) Poleang Kabupaten Bombana berhasil mengamankan seorang pria, Darlin (21) yang melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap orang tua kandungnya Tamrin (48) di Desa Tongkoseng Kecematan Tontonunu Kabupaten Bombana pada hari Senin, 24 September 2018 kemarin sekitar pukul 20:00 wita.
Kapolsek Poleang, Ipda Makkulau mengatakan, tersangka datang ke rumah Kepala Dusun Weu-Weu, Bimbo pukul 05:00 wita untuk segera menelpon pihak kepolisian guna menyerahkan diri dan pihak kepolisian tiba setelah 15 menit dan langsung mengamankan tersangka.
“Adapun konologis kejadiannya, korban melaksanakan pesta miras jenis tuak bersama ke dua temannya yakni Rapi dan Tambo, tidak lama kemudian Darlin (Anak kandung korban) ikut bergabung untuk menikmati tuak tersebut, sekitar 30 menit berlangsung terjadi kesalah pahaman terhadap tersangka dan korban sehingga membuat Rapi dan Tambo pamit pulang,” tulisnya melalui rilis, Selasa (25/09/2018).
Sambungnya, tersangka merasa kesal karena dikatai oleh korban “istrimu menantu apa, saya tidak sayang kamu lagi lebih baik saya masuk lembaga” ucap korban sambil melotot ke arah tersangka.
“Akibat perkataan tersebut, tersangka langsung mencabut parang dari pinggangnya dan langsung menebas ke arah korban sebanyak satu kali dari arah depan sebelah kiri yang membuat korban luka bagian lengan sampai belakang badan, setelah itu korban berusaha merebut parang tersangka sehingga membuat keduanya terjatuh bersama-sama dari atas rumah panggung, tidak lama datang temannya (Rapi, red) melerang kemudian menyuruh tersangka untuk mengamankan diri dan tersangka langsung melarikan diri ke dalam hutan,” sambungnya.
Untuk diketahui, tersangka bersama barang buktinya berupa parang telah diamankan di Polsek Poleang guna mendapatkan proses hukum lebih lanjut.(b)
