Reporter : Hasrun
Editor : Taya
RUMBIA – Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Rumbia 2009 Kabupaten Bombana menyerahkan Rp. 11 Juta dua ratus ribu kepada orang tua Akmal Nadif Ramadhan, bayi asal Sikeli, Kecamatan Kabaena Barat yang lahir dengan kondisi usus di dinding luar perut di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bombana,Selasa (21/5/2019).
Koordinator Alumni SMA 1 Rumbia, Saharuddin menuturkan, uang tersebut adalah hasil dari penggalangan dana yang dilakukan alumni SMA Rumbia lulusan 2009 selama dua hari di wilayah Rumbia.
“Alhamdulillah karena upaya dan kerja sama teman-teman alumni, akhirnya terkumpulkan sebanyak 11 juta lebih uang dari penggalangan, semoga itu dapat meringankan beban orang tua Akmal dan Akmal bisa sehat,”terang Saharuddin kepada mediakendari.com di RSUD Bombana.
Menurut pria yang akrab di sapa Oddo itu, aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama warga yang sedang membutuhkan bantuan, lebih khusus sesama warga yang hidup di tanah Bombana.
Baca Juga :
- SDN 87 Kendari Resmi Buka Penerimaan PPDB Tahun Ajaran 2024- 2025
- Mendagri Beri Ultimatum kepada Pj Kada yang Maju di Pilkada 2024
- Foto SBY-Soeharto di Rujab Gubernur Jambi Tarik Perhatian AHY
- Pj Gubernur Andap Budhi Revianto Buka LKS dan Launching Seragam Karya Siswa SMK/SLB Se Sultra
- Bimtek Pemanfaatan Flatform Digital Kemitraan KIM Tingkat Nasional di Sultra
- SMK Yamatu Tualang Membuka Pendaftaran untuk Penerimaan Siswa atau Siswi Tahun Ajaran Baru 2024- 2025.
“Semoga Akmal bisa secapatnya berangkat ke Makkasar untuk mendapatkan perawatan medis yang di butuhkan,”ujarnya.
Petto Gau ayah dari Akmal Nadif Ramadhan sangat berterima kasih kepada alumni SMA 1 Rumbia lulusan 2009, yang rela meluangkan waktu untuk membantu mencari dana demi meringankan biaya pengobatan buah hatinya yang harus dirawat di Kota Makassar karena kondisi ususnya berada di berada di luar perut.
“Saya berterima kasih sekali kasian, semoga kebaikan mereka, dibalas oleh Tuhan, semoga dengan bantuan dari Alumni SMA Rumbia anak saya bisa normal dan sehat,”ucapnya dengan nada syukur. (a)