KENDARI -Gempa Bumi sepertinya mulai menghantui warga Sulawesi Tenggara (Sultra), setelah pada Rabu (3/10/2018) pagi, sekitar pukul 05.12 Wita, gempa bumi tektonik berkekuatan M=3.8 Skala Richter mengguncang Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara (Konut). Namun, pada pukul 13:39:56 Wita kejadian serupa kembali terjadi, di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) dengan kekuatan M=3.2.
Berdasarkan release yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (GMKG) Stasiun Geofisika Kota Kendari, gempa bumi tektonik terjadi di Konkep pada pukul 13:39:56 WITA berkekuatan M=3.2 dengan episenter pada koordinat 3.94 LS – 122.98 BT sekitar 40.7 Kilometer (Km) Timur Laut Kendari, pada kedalaman 9 Km.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia menerangkan, berdasarkan laporan masyarakat menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan oleh masyarakat Wawonii dalam skala intensitas I SIG BMKG (II MMI).
“Sampai dengan saat laporan ini dibuat belum ada informasi adanya kerusakan akibat gempa bumi tersebut,” kata Rosa, Rabu (03/10/2018).
Dikatakannya, hingga saat ini belum terjadi lagi aktivitas gempa bumi susulan. Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa.
“Gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami. Dan ditinjau dari kedalamannya, gempa bumi tersebut merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lawanopo yang berada di sekitar Konkep,” terangnya.(b)
Reporter : Kardin
