KONAWE, MEDIAKENDARI.COM – Pemerintah Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe akan melaksanakan tradisi mosehe wonua atas adanya hubungan inses yang dilakukan salah seorang warga di wilayah tersebut.
Prosesi Mosehe Wonua sendiri merupakan salah satu tradisi etnis Tolaki untuk mensucikan diri dan mensucikan negeri / daerah dari segala bala, malah petaka, wabah dll.
Camat Amonggedo, Hj. Megawati menjelaskan, pelaksanaan Mosehe Wonua diperintahkan langsung Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK), untuk “membersihkan” wilayah tersebut.
“Mosehe sudah dilakukan di balai desa, kemarin. Tapi hanya dilingkungan keluarga saja. Pak bupati perintahkan harus Mosehe Wonua untuk empat desa serumpun (masyarakat Tolaki) di sana. Kau bersihkan dulu itu,” ungkap Megawati.
Ia juga menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima hubungan inses antara anak perempuan dan bapaknya itu telah terjadi dan bahkan putrinya itu telah melahirkan seorang bayi.
“Saya juga kaget ketika dengar informasi ini. Sebentar ini, saya akan ke Polsek dulu dan juga memanggil Kades setempat ke rumah. Supaya jelas kronologinya dan masalah ini segera diselesaikan,” pungkas Mega.