KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya meningkatkan hubungan sinergitas dengan media untuk mewujudkan pembangunan di daerah itu.
Sebagai wujud implementasi, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menyambut baik kunjungan silatuhrahmi pengurus dan anggota Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sultra, Minggu (2/12/2018) sore, yang bertempat di rumah jabatan (Rujab) Wali Kota.
Plt Wali Kota sangat mengapresiasi kunjungan pengurus SMSI. Kata dia, pemerintah dan media merupakan mitra, dan harus saling bersinergi untuk memajukan daerah demi kepentingan masyarakat.
“Media merupakan mitra bagi Pemerintah, kritik yang disampaikan media, merupakan bentuk perhatian terhadap kinerja dan upaya pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah,” jelasnya.
Sulkarnain menambahkan, pejabat publik yang anti kritik tidak dibutuhkan masyarakat dalam membangun suatu daerah. Apalagi sebagai pejabat publik, dirinya harus senantiasa terbuka dan menerima setiap sorotan dari berbagai pihak yang disampaikan melalui media.
“Silaturahmi ini sangat penting dilakukan, karena pertemuan yang baik ini merupakan pererat semangat kerja sama dan kemitraan dalam mewujudkan pembangunan,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua SMSI Sultra, Gugus Suryaman menjelaskan, saat ini media Siber di Sultra baru 16 perusahaan yang terdaftar di SMSI. Dimana SMSI juga telah membuka ruang kerjasama dengan berbagai pihak, baik institusi pemerintah maupun swasta, untuk membangun daerah yang lebih baik.
“Kami bersedia bersinergi dengan pemerintah untuk mewujudkan pembangunan daerah, tentu dengan cara dan perspektif kami sebagai media,” terangnya.
Sekretaris SMSI Sultra, Suparman menambahkan, organisasi perusahaan media Siber ini juga membuka ruang interaksi bagi tokoh publik, untuk menyampaikan gagasan maupun kinerjanya kepada publik, melalui agenda Ngobrol Penting (Ngopi) yang diselenggarakan secara rutin di sekretariat SMSI Sultra.
“Anggota SMSI adalah para pemangku kebijakan di medianya masing-masing. Jadi, mereka menentukan ke arah mana opini publik dibentuk. Pengurus juga berupaya meningkatkan profesionalitas pengelola medianya, serta meningkatkan kapasitas wartawannya,” tutupnya.
Redaksi
