KENDARI – Gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Maritim Muhammadiyah Kendari, Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) selesai dibngun dan diresmikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. Haedar Natsir, M.Si pada Rabu (08/08/2018).
Dari pantauan Mediakendari.com, empat siswa SMK Maritim Muhammadiyah Kendari memberikan empat burung merpati kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah serta tiga rekannya untuk menerbangkan ke udara.
Selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Natsir telah menandatangani papan peresmian gedung USB-SMK Maritim Muhammadiyah Kendari.
Selanjutnya pemotongan tali, setelah pemotongan tali tersebut dilakukan maka memasuki gedung dan melihat-lihat ruang seperti ruangan Direktur, Rapat, dan lain-lain.
Haedar Natsir mengatakan, mulai hari ini SMK Maritim Muhammadiyah Kendari diresmikan dia berharap SMA itu dapat bersaing cepat dengan SMA lainnya di Kota Kendari.
“SMK Maritim Muhammadiyah Kendari akan bekerja sama dengan kemendikbud,” ucapnya, Rabu (08/08/2018).
Lanjutnya, merupakan suatu langkah yang bersifat trobosan karena Muhammadiyah bersama Pemerintah mewujudkan visi kemaritiman untuk lembaga pendidikan.
“Lembaga pendidikan ini, kita ingin menghasilkan lulusan terbaik yang punya kesedaran kemaritiman sekaligus juga menjadi kader-kader bangsa serta punya visi keindonesiaan yang luas, seluas Kepulauan Indonesia,” lanjutnya.
Dia berharap, kepada masyarakat Sultra agar menyekolahkan anak-anaknya dan jadikanlah sekolah ini tempat pembibitan.
“Ketika orang tuanya mempercayakan untuk sekolah di SMK Maritim Muhammadiyah Kendari, insya Allah nanti akan menjadi kader-kader yang berguna bagi keluarga, masyarakat, pemerintah, dan bangsa negara,” tukasnya.
“Kami ingin melahirkan kader-kader kemaritiman yang karakter ahlak mulia dan bisa berbakti kepada orang tua serta memiliki ilmu agama maupun skill yang mereka miliki,” harapnya.
Sementara itu, Direktur Pembinaan SMK Kemendikbud, Dr Ir. M. Bakrun, MM mengatakan, negara Indonesia adalah negara yang memiliki kelautan yang luas dan sangat perlu tenaga-tenaga kerja maritim, sehingga negara lain tidak akan mengisinya.
“Maka kita harus mempersiapkan sumber daya manusia kemaritiman. Sekolah kemaritiman ini sesuai dengan nawacita Pak Presiden Joko Widodo sehingga kita bisa kembangkan terus menerus,” cetusnya.(a)