NASIONAL

SMSI Bahas Kampanye Pilkada Damai Bersama Dewan Pers

450
×

SMSI Bahas Kampanye Pilkada Damai Bersama Dewan Pers

Sebarkan artikel ini
Ketua Umum SMSI, Firdaus, H.M. Nasir Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Bernardus Wilson Lumi, Ketua Bidang Pendataan dan Verifikasi, Delianur, Ketua Bidang Luar Negeri, Yono Hartono Wasekjen, Erfik Penasehat dan Yoga Konsultasi WPFD 2020. Rombongan di

Redaksi

KENDARI – Bertempat di Gedung Dewan Pers, Jalan  Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa 10 Maret 2020, pengurus  Serikat Media Siber Indonesia (SMSI),  Pusat melakukan audiensi dengan Dewan Pers.

Hadir dalam audiensi, Ketua Umum SMSI,  Firdaus, H.M. Nasir Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Bernardus Wilson Lumi,  Ketua Bidang Pendataan dan Verifikasi, Delianur,  Ketua Bidang Luar Negeri, Yono Hartono Wasekjen, Erfik Penasehat dan Yoga Konsultasi WPFD 2020. Rombongan diterima oleh  Agus Sudibyo, dan  Maria.

Pada kesempatan tersebut, Firdaus menyampaikan bahwa SMSI di bulan Maret ini bertambah lagi satu cabang provisi Maluku, sehingga kini SMSI sudah memiliki 31 Cabang.

Adapun proses untuk menjadi konstituen Dewan Pers terus berjalan, Verifikasi yang dilakukan Dewan Pers sebagai syarat untuk menjadi konstituen Dewan Pers, sudah tuntas.

Dalam pertemuan itu,  mantan Ketua PWI Banten ini juga memberitahukan bahwa organisasi yang dipimpinnya sedang membuat persiapan acara World Press Freedom Day yang akan dilaksanakan pada 16 April mendatang.

Menurut Firdaus, kegiatan tersebut digagas,  menyusul penghargaan yang diterima SMSI  Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI),  karena dapat mempublikasikan satu tulisan opini yang kemudian dimuat ratusan media Siber anggota SMSI,  dari Sabang hingga Merauke dalam waktu singkat.

Merespon paparan Ketum SMSI, Agus Sudibyo mewakili Dewan Pers, meyakinkan seluruh Pengurus Pusat SMSI yang datang bahwa kelanjutan verifikasi SMSI akan diproses Dewan Pers sesuai prosedur yang ada, meski proses verifikasi bukan tanggung jawab nya.

Agus Sudibyo menegaskan, dirinya akan  proaktif menghubungi anggota Dewan Pers yang mempunyai kewenangan melakukan proses verifikasi. Masih menurut Agus, dirinya  juga  akan  melakukan  pertemuan lanjutan dengan anggota Dewan Pers yang berwenang melaksanakan verifikasi.

Sementara itu, menyinggung  kegiatan World Press Freedom Day yang digagas SMSI, Agus Sudibyo, dalam diskusi tersebut,  mengingatkan tentang wabah virus Corona yang sangat berpengaruh terhadap event-event internasional.

Selain itu, lelaki berkacamata yang berasal dari  Malang ini mengusulkan agar  media Siber aktif mengkampanyekan Pilkada Damai menjelang Pilkada serentak yang akan dilaksanakan sekitar empat bulan lagi.

 “Pilkada Damai Media Berkualitas Dan Bermartabat” begitu tema kampanye Pilkada damai yang diusulkan Agus Sudibyo.

Agus Sudibyo menyebut,  SMSI akan sangat efektif menjalankan kampanye Pilkada damai karena sudah memiliki Cabang di 31 provinsi ditanah air.  Menanggapi usulan Agus Sudibyo,  Ketum SMSI beserta  pengurus pusat SMSI yang hadir, setuju dan mengapresiasi usulan tersebut.

Ditempat yang sama, Erfik mengatakan, meskipun SMSI mempunyai agenda World Press Freedom Day, namun menurutnya Kampanye Pilkada Damai dan Media Bermartabat adalah hal yang mesti dilakukan.

“Media mesti tetap independen dan menjaga martabat nya dalam Pilkada serentak tahun ini,” ucap Erfik. Senada dikatakan Yoga, hal lain yang sekarang sedang menjadi kecemasan masyarakat, yaitu perihal hoax dan wabah corona.

“Hoax virus Corona ini bukan hanya menyesatkan masyarakat, tetapi juga sudah membuat masyarakat panik sehingga bertindak tidak proporsional. Begitu juga terhadap hoax jelang pilkada serentak, informasi yang sampai kepada masyarakat harus jernih,”  pungkas Yoga.

Diahir pertemuan, Ketua Umum SMSI Firdaus  menegaskan akan segera berkoordinasi dengan seluruh pengurus SMSI di 31 Provinsi di Indonesia, untuk menjadikan kampanye Pilkada damai dan Media bermartabat serta  masalah corona, sebagai   agenda nasional SMSI. Dan Pengurus Provinsi dapat bersegera berkomunikasi dengan instansi terkait di provinsi masing-masing.

You cannot copy content of this page