JAKARTA – Sejumlah caleg yang berasal dari Partai Golkar dikabarkan mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Para caleg tersebut menamakan dirinya sebagai Go-Prabu.
Terkait dengan fenomena tersebut, Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan jika gerakan tersebut merupakan gerakan yang waras dan rasional. Menurutnya, gerakan yang ditunjukkan oleh Go-Prabu tersebut dinilai mengerti dengan menjaga marwah partai tempat dimana para caleg itu bernaung.
“Saya melihat bahwa itu gerakan waras dan rasional dari para kader Golkar. Mereka kelompok kader yang mengerti betul menjaga marwah partai. Tidak menjadi bebek dan membebek begitu saja pada keputusan yang mereka anggap salah. Ini dinamika yang terjadi dibanyak partai,” kata Ferdinand kepada Mediakendari.com saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Selasa (25/9/2018).
Kendati demikian, kata Ferdinand, hal itu tidak bisa disamakan dengan kader partai lain yang memilih untuk mendukung sang petahana Joko Widodo (Jokowi). Ia mengatakan jika alasan mendukung Jokowi itu diragukan. Karena patut diduga sebagai langkah mencari aman dan nyaman.
“Beda dengan yang kemudian memilih berseberangan dengan kekuasaan, alasannya jelas, rasionalitas dan prinsip,” tuturnya.
Ferdinand pun tak menampik jika adanya dukungan dari caleg Golkar yang berseberangan dengan keputusan partai tersebut menguntungkan kubu Prabowo. Ia menegaskan jika ada dua hal yang menguntungkan kubu Prabowo terkait dengan dukungan tersebut.
“Ya tentu menguntungkan. Satu, suara. Dua, bermanfaat apalagi banyak,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah caleg Partai Golkar membentuk Go Prabu, Golkar Prabowo-Uno, guna mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. Manuver ini mengejutkan lantaran Golkarmengusung Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Acara deklarasi Go Prabu digelar di Hotel Crowne, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (24/9/2018). Koordinator Nasional Go PrabU, Cupli Risman, mengatakan deklarasi itu guna menyikapi situasi politik terkini.
Menanggapi dukungan segelintir caleg Golkar, Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadizly mengatakan sikap caleg itu tak bisa dikatakan sikap resmi partai. Ace menegaskan semua kader Golkar konsisten mendukung Jokowi.
“Wah saya nggak kenal tuh dengan mereka. Setahu saya, mereka bukan pengurus Partai Golkar. Jadi tak bisa mengatasnamakan partai. Apalagi dari yang terlihat di foto itu hanya dua orang caleg, itu pun caleg DPRD dan 1 orang caleg DPR RI,” kata Ace, Senin (24/9).(a)
