JAKARTA – Tim Advokasi Prabowo-Sandiaga berencana melaporkan terkait dengan adanya laman di website Skandal Sandiaga yang viral di media sosial. Sebab, laman yang berisi soal cerita-cerita berbau seks itu di indikasikan sebagai kampanye hitam.
Anggota Tim Advokasi Prabowo-Sandi, Eggi Sudjana menilai, sepanjang pemberitaan yang dimuat dalam laman tersebut bisa dibuktikan maka itu bisa dipidanakan.
“Tanggapannya, sepanjang yak bisa dibuktikan bisa kena pasal 310 dan 311 KUHP yaitu pencemaran nama baik dan fitnah,” kata Eggi pada wartawan, Jakarta pusat, Selasa (25/9/2018).
Walau begitu, Eggi menyebutkan, Berita yang ditebarkan tersebut adalah bohong.
“Ini sebagai keterangan palsu,” tegasnya.
Selain itu, Dirinya juga yakin, pemberitaan yang menimpa Cawapres Nomor urut 2 itu tidak mungkin bermain-main dengan wanita. Justeru dirinya mengatakan bahwa ini merupakan kampanye hitam yang dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab.
“Gak mungkin apalagi itu gak ada. Ada kepentingan politik karena kondisi situasi pihak kampanye,” cetus Eggi.
“Ini bagian dari black campaign. Kalau negatif itu memang jelek tapi ada fakta, kalau kampanye hitam itu jelek dan tak fakta. Kami akan koordinasi dengan Sandiaga,” pungkasnya.(b)
