Reporter : Jul Awal
Editor: Kardin
LAWORO – Perusahaan Tambang Minyak Nasional (Pertamina) resmi mengoperasikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 76.936.04 Bahari yang berada di Desa Sukadamai Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat (Mubar), resmi beroperasi.
SPBU milik Muhammad Neng itu diresmikan oleh Bupati Mubar, LM Rajiun Tumada. SPBU itu nantinya akan melayani pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Mubar dan sekitarnya, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan pertumbuhan industri lokal yang ada di Mubar.
Rajiun Tumada mengatakan, sebelum berdiri SPBU tersebut, awalnya UD Bahari mendirikan Agen Premium Minyak dan Solar (APMS) pada tahun 2007. Seiring berjalannya waktu, tahun 2017 lalu mengajukan peningkatan status kepada pihak Pertamina.
“Dan tahun 2018 direalisasikan dan sekaligus pembangunan SPBU. Ini yang pertama di Kabupaten Mubar sejak berdiri 2014 lalu,” ungkap Rajiun dalam sambutannya, Senin (27/1/2020).
Rajiun juga mengapresiasi pihak Pertamina, UD Bahari dan BPH Migas atas hadirnya SPBU di Muna Barat.
Rajiun juga berharap kepada Pertamina agar kuota BBM di Mubar dapat ditingkatkan. Hal itu dengan pertimbangan meningkatnya jumlah kendaraan, baik roda dua maupun empat bahkan alat berat yang beroperasi dalam melakukan pengerjaan infrastruktur di Mubar.
“Tentunya juga saya berharap kepada perwakilan Pertamina, kuota saat ini premium 70 kl (kiloliter) dan solar 30 kl dapat ditingkatkan, karena meningatnya kebutuhan masyarakat,” harapnya.
Ia juga berpesan agar proses pelaksanaan pembangunan SPBU Perikanan yang berlokasi di Pajala, Kecamatan Maginti berjalan sesuai yang direncanakan sehingga peresmiannya juga cepat dilakukan.
Sementara itu, perwakilan Pertaminan SBM VII Sultra, Arief Rokman Hakim mengatakan, untuk tahun 2020 BBM jenis premium akan ditingkatkan, sementara solar menurun.
“Untuk tahun 2019 realisasi premium 835 ton dan 2020 akan dinaikkan menjadi 1253 ton, sementara jenis solar hanya sekitar 1261 kl dari 1320 kl pada tahun 2019,” jelas Arief.
Pihaknya berharap agar masyarakat memberi masukan, kritik dan saran kepada Pertamina terkait pelayanan. Yakni dengan menghubungi nomor Call Center 135. (a)