KENDARI – Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi pengelola BLUD Rumah Sakit (RS) Umum Daerah Konawe selama 2018 dapat menghasilkan Rp 40 miliar dan mengharapkan RS itu harus menjadi multi pelayanan yang terbaik bagi masyarakat di Sulawesi Tenggara.
Dikatakan Sri Mulyani saat membawakan sambutan dan arahan Soft Opening akan memanfaatkan pertemuan itu karena merupakan kunjungan pertama di Kabupaten Konawe Provinsi Sultra, untuk bisa dilihat sebagai salah satu bagian dari Republik Indonesia yang perlu diperhatikan karena pemerintah memiliki komitmen untuk membangun semua pelosok daerah.
“Bapak Presiden tentu telah menyampaikan kemarin, Selasa (28/8/2018), dalam sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia di Jakarta, mengenai anggaran pendapatan belanja tahun 2019, jadi kita juga baru merayakan kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini yang ke 73, saya yakin 73 tahun kita rasakan cukup lama tapi untuk sebuah negara itu, masih perjalanan yang masih akan berkelanjutan lagi, dan didalam setiap kita merayakan kemerdekaan, kita tentu berharap, kita bisa menyampaikan ke masyarakat hal hal yang kita lakukan yang menandakan bahwa Republik Indonesia itu maju kedepan menuju kepada apa yang kita cita-citakan,” ucapnya.
Lanjutnya, ini tentu merupakan kebahagian, karena peresmian dari Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Konawe juga merupakan salah satu penanda atau bukti bagi kita semua yang bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita yaitu, masyarakat adil dan makmur.
“Rumah Sakit Konawe merupakan salah satu bentuk dari pelayanan tersebut, saya senang pada hari ini, RS Konawe dapat di resmikan, Pelihat upaya membangunnya yang dirintis sejak tahun 2013, dan mulai dilaksanakan mulai 2016 dan hanya dengan konstruksi 18 bulan yang luar biasa cepat, menghasilkan sebuah fasilitas yang sangat baik, yang kita lihat saat ini,” ucapnya
Menurut Sri Mulyani,18 bulan itu sangat cepat dan cukup baik, dia juga berharap kualitas dari seluruh profilmen dan bangunanya adalah yang termaksud terbaik, oleh karena itu BLUD Konawe bisa dijaga untuk bisa menghasilkan pelayanan pada masyarakat .
“Kalau tadi bapak dr Agus mengatakan bahwa 2018 pendapatan RS Konawe meningkat,di tahun 2013 mendapatkan pendapatan 3 Milyar dan ditahun 2018 mencapai 40 milyar, itu tentu baik. Tapi seharusnya pemerintah itu tidak mencari untung, penerimaan itu harusnya di pakai untuk inpestasi kembali agar pelayanan di RS Konawe agar menjadi lebih baik, dan inilah yang kita harapkan karena suatu daerah yang memiliki pimpinan visi, komitmen dan kemudian ditujang oleh jajarannya memiliki komitmen terhadap tata kelola yang baik dan keinginan untuk mewujudkan kesejahteraan itu bisa mencapai perbaikan bagi masyarakat,” tegasnya.
