MAKASSAR – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui Komite Lisensi menggelar rapat pada Kamis (26/10) lalu dan memutuskan Arema FC dan Persib Bandung diputuskan berhak mengantongi lisensi AFC.
Kedua klub ini dinyatakan telah memenuhi lima aspek penilaian mulai dari legalitas, finansial, infrastruktur, sumber daya manusia dan administrasi, serta sporting (pembinaan usia dini).
Menyusul kemudian, Persija Jakarta, Madura United dan Bali United. Akan tetapi, ketiga klub ini masih harus melengkapi beberapa item terutama aspek infrastruktur dan finansial.
Namun, seperti dilansir oleh Kumparan.com, 13 klub lainnya karena dinyatakan gagal lolos verifikasi dan tak mendapatkan Lisensi AFC.
Ke-13 klub tersebut tak memenuhi syarat kriteria A yakni suporting, personel, dan financial yang terdiri dari 33 item di dalamnya. Salah satu klub yang tak lolos verifikasi adalah PSM Makassar. PSM dinyatakan tak lolos di aspek stadion. Stadion milik mereka, Stadion Matoangin dinyatakan tak layak untuk mendapatkan sertifikat lisensi.
Melalui CEO PSM, Munafri Arifuddin, menyatakan pihaknya telah mengajukan banding kepada Komisi Lisensi PSSI.
“Kan ada proses banding di dalamnya dan kami sudah ajukan. Menurut saya di dalam situ ada hal-hal yang harus diperhatikan detailnya untuk melihat ada kesalahan yang terjadi atau prosedural, ini harus dilihat semuanya oleh Komite Lisensi,” ujar Munafri ketika dihubungi wartawan, Jumat (27/10/2017).
Munafri menuturkan, saat ini pihaknya juga tengah membangun sistem sepak bola baru bagi PSM dan memperbaiki semua sistem pada setiap lininya.
Namun, untuk mewujudkan rencana tersebut tentu butuh waktu yang tidak sebentar. Untuk itu Munafri meminta agar Komite Lisensi benar-benar melihat dengan jernih poin-poin yang disampaikan dalam banding yang diajukan.
Sumber: Kumparan.com
