SURABAYA, Mediakendari.com – Kery Saiful Konggoasa menjadi satu-satunya mantan Bupati di Daerah Sulawsi yang turut meraih penghargaan oleh kementerian dalam negeri (Kemendagri) dengan status kinerja tinggi dan Gibran Rakabuming Raka (Walikota Surakarta/Solo Periode 2021-sekarang) dan 12 nama besar tampak dari 15 kepala daerah/eks kepala daerah yang diundang. Mereka diantaranya, Kofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024), Muhammad Afif Boby Nasution (Walikota Medan Periode 2021-sekarang.
Kery Saiful Konggoasa (KSK), Bupati Konawe Dua Periode (2013-2023) terimah Penganugerahan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha sebuah tanda kehormatan dari Presiden Jokowi.
“Terimakasih tak terhingga untuk Presiden Jokowi. Ini adalah penghargaan kesekian kalinya yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada Konawe,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa KSK itu merupakan mantan Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menjabat selama dua periode. Ia masuk dalam daftar pejabat Bupati yang diundang langsung untuk memperoleh penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait prestasi penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) tahun 2023.
EPPD sendiri merupakan evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah pusat terhadap pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam rangka menilai kinerja penyelenggaran pemerintahan.
Hal ini termasuk juga dalam penilaian atas pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
“Terimakasih kepada Presiden Jokowi atas apresiasi yang diberikan kepada saya dan Pemerintah Kabupaten Konawe. Penghargaan ini saya terimah lagi setelah pensiun. Ini merupakan konsistensi pemerintah pusat yang tidak tutup mata atas prestasi kader-kader bangsa di daerah. Insya Allah saya akan ampil gemilang dengan status yang sama, yakni sebagai orang yang berhak atas maju,” timpalnya.
Penghargaan diberikan langsung oleh Mendagri, Titto Karnavian pada Kamis, 25 April 2024 di Balai Kota Surabaya dalam rangkaian puncak peringatan hari otonomi daerah XXVIII.
Kegiatan itu mengusung tema, ‘otonomi daerah berkelanjutan menuju ekonomi hijau dan lingkungan yang sehat’.
Penghargaan yang disematkan itu termaktub melalui pembacaan Kepmendagri nomor 100.2.1.7-6646 tahun 2023 tentang hasil EPPD secara nasional tahun 2023 berdasarkan LPPD Provinsi dan Kabupaten/Kota tahun 2022.(MK)
