Reporter: La Ato
KENDARI – Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) XXVI resmi ditutup Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas, Selasa malam, 6 April 2021, di salah satu hotel Kota Kendari. Kepada para juara yang telah menjadi pemenang dalam kegiatan STQH XXVI ini, ia berpesan agar betul-betul mengamalkan Al Quran dan hadis.
“Kegiatan ini hendaknya jangan hanya dimaknai sebatas ajang lomba untuk meraih prestasi juara semata, tetapi marilah kita luruskan niat bahwa kegiatan STQH ini sebagai momentum untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, dan semata-mata untuk meraih ridho Allah. Tentu kita menginginkan, prestasi yang diraih menjadi semangat untuk terus mengamalkan firman Allah dan sunah rasul-Nya,” ucap Lukman Abunawas.
Menurutnya, penyelenggaraan kegiatan keagamaan, seperti MTQ dan STQH merupakan salah satu bagian penting dari proses pelaksanaan pembangunan, baik di tingkat nasional maupun di daerah, termasuk Provinsi Sultra.
“Pembangunan bidang keagamaan memiliki peran yang sangat strategis dalam mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga cerdas secara emosional dan spiritual, karena dengan kecerdasan spiritual akan menghasilkan pribadi-pribadi yang mumpuni, berbudi luhur, dan memiliki akhlakul karimah,” papar Lukman Abunawas.
Lukman Abunawas juga mengapresiasi Pemerintah Kota Kendari karena telah sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan STQH XXVI.
“Apa yang telah kita lalui selama kurang lebih empat hari ini, mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan menjadi tanda positif kesungguhan pemerintah Kota Kendari selaku tuan rumah dalam menyukseskan penyelenggara kegiatan ini,” kata Lukman Abunawas.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Sultra, Fesal Musaad menyampaikan, suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini merupakan hasil kerja bersama antara unsur pemerintah, panitia pelaksana, peserta, dan masyarakat.
Ia berharap, resonansi persaudaraan dari setiap pelaksanaan STQH ini terus dijaga dan ditumbuh kembangkan di seluruh pelosok negeri yang tersebar di 17 kabupaten/kota di Sultra.
“Kita semua berharap, spirit dan kebersamaan ini akan selalu memberi nafas dalam dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ucap Fesal Musaad.
Untuk diketahui, dari 17 kabupaten/kota yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan STQH tahun ini, Kabupaten Kolaka berhasil meraih juara umum pertama dengan raihan 5 medali emas, 3 perak, 5 perunggu.
Posisi kedua diraih oleh Kabupaten Muna, dengan perolehan, medali emas 6, perak 2, perunggu 1.
Sementara untuk posisi ketiga diraih oleh Kabupaten Konawe Utara, dengan perolehan, 4 medali emas, dan 1 perak. (b)