Reporter : Supriyadin Tungga
KENDARI – Risa, orang tua siswa SD SMP Satu Atap 4 Konawe Selatan (Konsel) tidak bisa menyembunyikan amarahnya saat menceritakan perihal beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang batal diterima anaknya.
Kemarahannya itu disebabkan karena beasiswa PIP tersebut sudah diterima ditangannya untuk biaya pendidikan anaknya bernama Meisya Desmita itu, namun malah diminta kembali pihak sekolah.
Kepada awak MEDIAKENDARI.com, dirinya menuturkan jika uang beasiswa PIP itu diminta kembali pihak sekolah hanya selang beberapa hari setelah dirinya menerima uang itu.
“Uang itu dikembalikan ke Pak kepala sekolah, katanya akan langsung di kembalikan di pusat melalui transaksi BANK BRI Unit Mowila,” ungkap Risa saat ditemui di rumahnya.
Menurutnya, uang tersebut tidak diminta langsung oleh Kepala SD SMP Satu Atap 4 Konawe Selatan, Darman, melainkan melalui guru yang mengajar di sekolah tersebut.
Kepadanya, guru bernama Wa Ode Waati yang datang ke rumahnya atas suruhan kepala sekolah untuk mengambil kembali uang beasiswa PIP itu karena double.
“Ambil kembali bantuan beasiswa itu di masing- masing rumah orang tua murid, bahwa penerima ini dobel,” ungkap Risa, menirukan keterangan yang diberikan guru Wa Ode Waati.
Risa sendiri mengaku heran dengan kondisi ini, sebab beasiswa PIP tersebut sedianya sudah kedua kalinya diterima oleh anaknya, dan tiga siswa lain di sekolah tersebut.
“Kalau setau saya pencairan beasiswa PIP ini semestinya sudah yang ke-dua kalinya, waktu pertama kali tidak ada masalah seperti ini,” terang Risa.
Sayangnya, dikonfirmasi atas masalah ini, Kepala SD SMP Satu Atap 4 Konawe Selatan, Darman tidak menjawab panggilan telpon. Dan pesan Whatsapp yang dikirimkan hanya dibaca tanpa dibalas.