Oleh: Rusmin Abdul Gani, SE
Andoolo, 5 November 2019. Kegiatan peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) yang tahun 2019 ini diselenggarakan di Provinsi Sulawesi Tenggara adalah momentum berharga bagi kita semua. Sebagai tuan rumah, Sulawesi Tenggara telah menunjukkan antusiasme yang kuat agar event ini berjalan dengan sukses dan lancar.
Puncak acara yang diselenggarakan di Desa Puudambu, Kecamatan Angata merupakan berkah yang luar biasa bagi pemerintah dan masyarakat Konawe Selatan. Dari sekian banyak kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Tenggara bahkan di Indonesia, hanya Kabupaten Konawe Selatan yang mendapatkan kesempatan yang berharga ini.
Namun Momentum berharga ini tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan sebagai ajang untuk lebih memperkenalkan potensi yang ada bagi para tamu yang hadir di acara ini.
Berdasarkan pengamatan dan hasil bincang dengan beberapa tamu yang hadir dalam puncak acara HPS di Desa Puudambu Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan, menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan kurang mempersiapkan diri dalam menyambut acara ini untuk hal yang lebih bermanfaat bagi daerahnya.
BACA JUGA:
- Figur Itu Bernama Dr H Harmin Ramba SE MM
- KHIDMAT HMI UNTUK MASA DEPAN PERADABAN
- Demokrasi Sebagai Jalan Perubahan
Pemerintah Kabupaten terkesan sekedar menggugurkan kewajiban saja sebagai bagian dari tuan rumah penyelenggaraan peringatan HPS ini. Tidak ada ikon daerah yang menonjol dan membekas serta memberi kesan yang kuat bagi peserta yang hadir atas pelaksanaan HPS ini.
Selain itu, nampak jelas bahwa tidak ada tindakan yang betul-betul terencana dan terukur untuk menunjukkan kepada tamu dari luar daerah berkaitan dengan expose potensi yang dimiliki Konawe Selatan. Hal ini terjadi karena Pemerintah Konawe Selatan terlalu fokus terhadap persiapan yang bersifat seremonial dan mengabaikan azas kemanfaatan bagi daerahnya.
Dengan demikian, maka saya menyatakan bahwa kesuksesan penyelenggaraan acara puncak HPS di Kabupaten Konawe Selatan merupakan hal yang membanggakan meskipun minim manfaat bagi kemajuan Konawe Selatan.
Dengan tidak mengurangi rasa bangga, saya tetap menyampaikan apresiasi yang tak terhingga atas kesusksesan seremonial acara tersebut. Semoga kesempatan dan momentum berharga seperti ini dapat lebih dimanfaatkan lagi untuk kepentingan daerah Konawe selatan, dikemudian hari.