FEATUREDKONAWE SELATANSULTRA

Sukseskan Pemilu 2019, Polsek Andoolo Gelar Deklarasi Damai

582
×

Sukseskan Pemilu 2019, Polsek Andoolo Gelar Deklarasi Damai

Sebarkan artikel ini


ANDOOLO
 – Guna menciptakan situasi yang aman dan sejuk, menjelang Pemilihan legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di wilayah hukum Polsek Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), yang meliputi Andoolo, Andoolo Barat dan Buke. Polsek Andoolo menggelar deklarasi pemilu damai 2019, yang dilaksanakan di lapangan kecamatan Andoolo pada jumat, (2/11/2018).

Kegiatan yang juga bersinergi dengan badan pengawasaan pemilihan Umum (Bawaslu) turut dihadiri oleh Pemerintah Kecamatan, dan Desa, sejumlah Calon legislatif (caleg) dan penyelenggara pemilu tingkat kecamatan, PPK dan PPS.

Kapolsek Andoolo Ipda Hariyanto menjelaskan, penyelenggaraan deklarasi damai bertujuan untuk menyukseskan pemilu 2019 yang aman, sejuk, dan damai di wilayah hukum Polsek Andoolo, sebagai ikhtiar membangun bangsa indonesia lebih sejahtera, adil dan makmur berdasarkan UUD 1945 sebagai bingkai NKRI.

“Deklarasi ini juga merupakan salah satu upaya mendorong masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dalam pemilu mendatang.

Agar para wajib pilih bisa memberikan hak pilihnya, guna memilih pasangan presiden, calon Anggota DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kab/Kota, yang amanah sesuai hati Nurani,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Kasat Intel Polres Konsel, Iptu Asis Lama menambahkan, kegiatan deklarasi yang digelar ditiap Kecamatan untuk mendukung pemerintah dan penyelenggara pemilu. Agar berlangsung Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil sesuai dengan peraturan perundang undangan yang belaku.

“Kegiatan ini, tidak hanya semata mata digelar di Kecamantan Andoolo, Deklarasi ini juga digelar di semua Kecamatan. Dengan harapan, Pemilu 2019 mendatang, dapat berjalan lancar dan tidak ada hambatan, juga dapat mencengah penyebaran berita bohong (Hoax), yang dapat menimbulkan fitnah, isu sara serta ujaran kebencian yang dapat menyebabkan konflik,” tutupnya. (b)

Reporter : Erlin


You cannot copy content of this page