Reporter : Ruslan
Editor : Taya
KENDARI – Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan dihadapan para mahasiswa Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) tidak boleh mahasiswa menjadi penonton lagi di era perkembangan teknologi yang semakin maju. Pasalnya, revolusi industri merupakan revolusi keempat, dimana kemajuan teknologi yang semakin canggih dan pesat.
“Jadi sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa harus memperkaya kompetensi dan keterampilan di era Revolusi Industri 4.0,” ujur Sulkarnain saat memberikan materi Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) di Aula Rektorat Unsultra, Sabtu (6/4/2019).
Menurut Sul sapaan akrabnya, pihaknya terus mendorong mahasiswa untuk memperkaya kompetensi dan keterampilan.
“Sekarang serba online maka dari itu saya motivasi mereka untuk mempersiapkan diri mumpung masih muda, karena jangan salahkan situasi apalagi menyalahkan orang lain ketika kita hanya jadi penonton di daerah sendiri,”katanya.
Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun mengatakan, kegiatan LKMM merupakan salah satu program untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin masa depan. Karena era revolusi industri 4.0 harus memiliki generasi arsitektural, memiliki platform atau rencana kerja, grand design (tujuan jelas, red) dalam segala aktivitas baik perorangan maupun dalam sebuah organisasi yang dipimpin.
Baca Juga :
- Forum Bersama Wartawan Sultra Gelar Demo Tolak Pasal Kontroversi RUU Penyiaran
- Bawaslu Konut Tuntaskan Tes Wawancara Calon Anggota Panwaslu Kecamatan
- Senin Besok, Polres Konawe Agendakan Pemeriksaan Pelapor Terkait Dugaan Pemalsuan Dokumen ASN Sekdes
- Bawaslu Konut Buka Perekrutan PKD, Ini Syaratnya
- World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Kearifan Lokal Bali
- Audiens Dengan PT SCM di Kecamatan Routa, Pj Bupati Harmin Ramba Kagum dengan Konservasi
“Kami berharap materi yang dibawakan pemateri bisa membentuk karakter dan jiwa-jiwa pemimpin mahasiswa Unsultra, sekaligus mampu beradaptasi dalam menghadapi revolusi industri 4.0,” ungkapnya.
Untuk diketahui, kegiatan LKMM Unsultra menghadirkan pemateri mulai dari Walikota Kendari, Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin, Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) yang diwakili Wakil Rektor III, Polda Sultra dan Dandrem 143/HO.(b)